TRIBUNAMBON - Istri dari almarhum Mbah Maridjan yang bernama Ponirah meninggal dunia, Senin (1/5/2023).
Kabar meninggalnya Ponirah dibenarkan oleh sang anak, Asih.
"Benar, ibu sakit sepuh sudah beberapa lama. Nanti dimakamkan pukul satu siang di Srunen," kata Asih, putra Mbah Maridjan via telepon kepada Tribunjogja.com.
Ponirah meninggal di usia 93 tahun.
Ia meninggal pukul 07.20 WIB di hunian tetap (huntap) Karangkendal, Relokasi Padukuhan Pelemsari, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman.
Mbah Ponirah akan dimakamkan siang hari ini pukul 13.00 WIB di Makam Sasonoloyo Srunen, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.
Mengenang Sosok Mbah Ponirah
Pemerhati Lingkungan Gunung Merapi, Bambang Sugeng atau sering dikenal Bambang Kothir membenarkan berita duka tersebut.
"Iya benar, Mbah Putri (Istri mendiang Mbah Maridjan, Ponirah) meninggal jam 07.00 WIB tadi di Huntap Karangkendal," ujar Bambang saat dihubungi, Senin (1/05/2023).
Bambang menyampaikan istri Mbah Maridjan meninggal di usia 93 tahun.
"Gerah sepuh (sakit tua), dimakamkan jam 1 (siang) tadi, dekat dengan (makam) Mbah Maridjan," tuturnya.
Mbah Ponirah lanjut Bambang merupakan pribadi yang baik.
Selain itu juga ramah dengan siapa pun.
"Hampir sama dengan Mbah Maridjan kakung, selalu berdampingan dengan masyarakat. Sangat ramah, andhap asor (rendah hati), berkharisma," tuturnya.
Bambang mengatakan, berbagai elemen masyarakat datang untuk melayat. Mereka juga mengantarkan Mbah Ponirah sampai peristirahatan terakhirnya.