Pane mengatakan bahwa sampai pertemuan dengan Agil yang merupakan musisi tersohor di Kota Ambon itu, banyak pelajaran yang Pane ambil sampai bisa menjadi yang sekarang.
“Dari dia itu saya belajar banyak, tapi satu yang pasti, attitude,” lanjutnya.
Keputusan yang baik rupanya untuk sampai di Jakarta.
Diperantauannya ini, Pane mengaku beberapa kali mengikuti kompetisi dan manggung disana.
“Manggung lumayan banyak, dan ada beberapa kali menang dalam kompetisi yang diadakam di Jakarta,” lanjut Pane.
Tak hanya manggung, Pane juga membuat lagu pertamanya ketika berada di Jakarta dengan judul ‘Culture’.
Bersama dengan Achy, dirinya juga turut dalam kolaborasi dalam lagu ‘Rindu’.
Dari banyaknya panggung pe-lalang buananya itu ada satu panggung yang menurutnya berkesan.
“Waktu pernah satu panggung dengan The Bakutumbu di acara Hip-hop bilangan Tanggeran,” Pane.
Meski begitu, dirinya mengaku semua panggung itu berkesan hingga kini namnya sudah cukup banyak dikenal.
Selanjutnya, dirinya memastikan terus produktif untuk mempertahankan semantan Ambon sebagai City of Music bersama dengan musisi lain.(*)