Lapak Terminal Mardika

Bangun Lapak di Terminal Mardika, PT. BPT: Kami Tak Tahu APMA Sudah Kordinasi atau Belum

Penulis: Ode Alfin Risanto
Editor: Fandi Wattimena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LAPAK PASAR MARDIKA: Alham Valeo dikecam Wakil Rakyat Kota Ambon, karena dinilai sok berkuasa di kawasan Pasar Mardika, Senin (27/2/2023).

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM -  PT. Bumi Perkasa Timur (BPT) salahkan Asosiasi pedagang Pasar Mardika (APMA) perihal pembangunan lapak di Terminal Mardika.

Pasalnya, Asosiasi yang diketuai Alham Valeo langsung mengambil alih pembangunan lapak di terminal, padahal PT. BPT hanya mendapat izin renovasi sistem drainase dan trotoar.

Perwakilan PT. BPT , Haji Mohktar menjelaskan, APMA mengaku telah mendapat perizinan pembangunan lapak di Terminal.

Dan baru belakang ini, diketahui APMA tidak mengantongi izin dari Pemerintah Kota Ambon.

"Belum diketahui APMA Sudah berkoordinasi atau belum dengan Pemkot sebelum bangun lapak tersebut," kata Haji Mohktar saat rapat dengar pendapat dengan DPRD Kota, Pemkot dan para pedagang pasar Mardika di Baileo Rakyat, Senin (27/2/2023).

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menegaskan dalam rapat tersebut bahwa tidak pernah mengizinkan pembangunan lapak.

Baca juga: Wattimena Geram APMA Bangun Lapak di Terminal Mardika, Wattimena: Lancang 

Baca juga: Sok Berkuasa di Pasar Mardika, Alham Valeo Dikecam Wakil Rakyat

Perizinan yang dikeluarkan hanya kepada PT. BPT, namun sebatas renovasi drainase dan trotoar.

"Saya cuma tahu bahwa ada renovasi drainase dan pembangunan trotoar di dalam terminal Mardika Oleh PT BPT yang sudah berkoordinasi dengan Pemkot sebelumnya," tuturnya.

Wattimena pun geram dengan tindakan APMA itu.

“Karena lancang membangun lapak-lapak di Terminal Mardika akhirnya sekarang jadi begini,” cetusnya.

Sementara itu, Alham Valeo usai rapat mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah menghentikan pembangunan lapak di pasar Mardika.

"Kami menghargai Pemkot yang punya kewenangan di terminal untk itu sementara pembangunan lapak dihentikan," tandasnya.(*)

Berita Terkini