Aliran Dana SMI

Dipolisikan Asis Sangkala Buntut Dugaan Kecipratan Dana SMI, Karmite Akui Tak Takut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi senior PDI Perjuangan Maluku, Evert Karmite siap buka-bukaan jika dimintai keterangan oleh polisi, Minggu (5/2/2023). Sumber foto; Facebook Evert Karmite

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wakil Ketua DPRD Maluku, Asis Sangkala resmi polisikan politisi senior PDI Perjuangan Maluku, Evert Karmite, Sabtu (4/2/2023) kemarin.

Pelaporan itu sebagai bentuk tindak lanjut dari surat somasi yang tidak diindahkan Evert Karmite.

Menanggapi hal itu, Karmite mengaku siap jika dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

Bahkan, Karmite mengaku dalam pemberian keterangan nanti, ia akan buka-bukaan terkait aliran dana pinjaman Rp700 miliar dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

“Saya sudah bilang surat somasi tidak pernah saya terima jadi kalau mau berujung dengan pelaporan berarti itu sudah saatnya kita buka-bukaan,” kata Karmite saat dihubungi TribunAmbon.com, Minggu (5/2/2023).

Dikatakan, dugaan tersebut mulanya disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maluku, Muhamad Marasabessy.

Pernyataan itu disampaikan Muhamad Marasabessy pada pertengahan Mei 2021 lalu dan ada kerabat lainnya, Yusuf Latuconsina selaku saksi yang turut mendengarkan pembahasan tersebut.

“Jadi pembicaraannya itu saya juga tidak rekam tapi yang pasti ada sama-sama dengan kita Pak Yusuf Latuconsina sebagai saksi,” cetusnya.

Diberitakan, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Asis Sangkala diduga telah menerima sebagian dana pinjaman Rp 700 miliar dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang masuk ke saku pribadi.

Dugaan itu dibeberkan oleh salah satu politisi senior Maluku, Evert Karmite kepada wartawan, Selasa (31/1/2023) melalui telepon.

“Saya menerima informasi bahwa Wakil Ketua DPRD dari PKS,” kata Evert Karmite.

Dijelaskan, Asis Sangkala awalnya sangat lantang mengkritisi soal pinjaman dana SMI itu.

Namun, legislator yang digadang-gadang bakal menuju Senayan itu akhirnya diam juga.

“Kan awalnya kritis, sekarang malah diam,” cetusnya.

Halaman
12

Berita Terkini