Selain berbagai aktifitas komunitas, Litiloly mengatakan bahwa MRAC pun aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemanusiaan.
"Sebagai komunitas tidak hanya kegiatan rutinitas motor namun kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan MRAC selalu terlibat, misalnya pembersihan pantai Wailela, Donor darah, bagi-bagi sembako dan lain lain," tuturnya.
Dalam setiap agenda touring pun komunitas ini selalu mengedepankan Safety Riding, dengan mengecek terlebih dahulu kelengkapan kendaraan, diantaranya;
- Kaca spion kiri dan kanan.
- Lampu depan, lampu rem, Lampu Sein kiri-kanan, klakson yang berfungsi.
- STNK dan SIM selalu siap (tidak expired).
- Plat Nomor depan belakang.
Baca juga: Ini Dia Profil Honda Scoopy Club Ambon
MRAC dengan 18 membernya saat ini membawa slogan 'Hidup Katong Basudara, Salam Satu Tali Gas'.
"Bukan tanpa alasan, komunitas ini juga menjadi keluarga kedua bagi setiap member, kita susah dan senang bersama disini," ujarnya.
Berikut penjelasan singkat Lambang ini Matic Rider Ambon Community (MRAC) :
- Sayap : Kebebasan
- Tameng : Menjaga kekeluargaan sesama Komunitas / club yang lainnya
- Parang Salawaku dan Tombak : ciri khas dari Maluku
- Kipas Motor, Piston dan kunci pas: Penegasan bahwa kita adalah komunitas otomotif
- Pulau Ambon : komunitas ini berdiri di Ambon
- List kuning pada lambang : optimistisme, harapan, filosofi yang dalam
- Pita : Perdamaian. (*)