Info Daerah

Tanggapi Isu Penculikan Anak, Kasi Humas SBB: Optimalkan Pengawasan Terhadap Anak

Penulis: Rahmat Tutupoho
Editor: Fandi Wattimena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Penculikan

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

PIRU, TRIBUNAMBON.COM – Isu penculikan anak yang beredar di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) memantik perhatian dari banyak kalangan masyarakat.

Pasalnya, dalam 2x24 terjadi dua kejadian diduga bagian rencana penculikan.

Yakni siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Waitasi atas nama FT (24/1) dan (25/1) siswa SD Negeri 2 Kairatu berinisial PJ dirayu menggunakan uang sekaligus diajak pergi oleh orang tak dikenal.

Untungnya, kedua anak dimaksud menolak dan langsung melaporkan peristiwa itu kepada pihak keluarga masing-masing dan ditindaklanjuti ke aparat atau pihak yang berwajib.

Menanggapi itu, Kasi Humas Kepolisian Resort (Polres) SBB, AKP Jopy Nuniary mengingatkan para orang tua lebih mengoptimalkan pengawasan terhadap anak baik di rumah serta di sekolah, artinya pergi maupun pulang usahakan diantar dan dijemput.

“Orang tua harus optimal mengawasi anak-anak. Musibah dan kejahatan datang tanpa diketahui. Untuk itu, perhatikan anak kapan saja, jangan sampai lengah,” kata Nuniary kepada TribunAmbon.com saat ditemui di Ambon, Kamis (25/1/2023) dini hari.

Baca juga: Make Up Gratis ala Wardah, Hanya di Classic Romance Wedding Expo Swiss-Belhotel Ambon

Baca juga: 32 Kendaraan Dinas Bekas Pensiunan Pejabat Pemkot Ambon Dilelang

Meski begitu, ia mengajak masyarakat tidak khawatir, mudah termakan isu liar, dan jangan bertindak gegabah jika menemukan atau mencurigai sesuatu yang bersifat negatif, utamakan melapor ke kepolisian terdekat.

Merujuk wilayah Saka Mese Nusa, sulit kiranya ada orang yang nekat menculik anak hanya bermodalkan motor, akan tetapi langkah waspada terus digalakkan.

“Jika menemukan atau mencurigai adanya tindakan tersebut, utamakan melapor ke pihak kepolisian terdekat. Dan jangan bertindak gegabah,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polsek Kairatu yang dinakhodai Iptu Aris telah memerintahkan personil mendalami upaya penculikan yang dilaporkan pada hari Selasa (24/1). (*)

Berita Terkini