“Sangat tidak layak untuk dipakai masak,” cetusnya.
Pantauan TribuAmbon.com, dapur berukuran kurang lebih 4 x 7 meter itu tidak terawat, dinding dapur berwana hitam, meja penuh debu dan lantai dapur sangat kotor.
Juga ditemukan kotoran tikus di beberapa sudut lantai.
Tidak didapati perkakas dapur utama untuk kebutuhan masak, seperti kompor dan penggorengan.
Tidak jauh berbeda, juga didapati kotoran tikus berserakan di lantai ruang makan.
Terdapat 12 meja di ruang makan, satu meja berkapasitas 6 siswa.
Sementara itu jumlah siswa di sekolah unggulan itu mencapai 437 siswa. (*)