Biaya Pemindahan Makam

Ahli Forensik: Warga Tidak Mampu Disarankan Tak Memindahkan Makam Keluarganya dari TPU Covid-19

Editor: Adjeng Hatalea
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini Jawaban Dokter Forensik RSUD Haulussy Mengapa Pindahkan Makam Jenazah Covid Bayar Rp 23 Juta

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dokter ahli forensik RSUD Haulussy Ambon, Willy Sialana menyarankan warga untuk tidak memindahkan makam keluarganya dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Covid-19 yang berlokasi di Desa Hunuth, Kecamatanan Teluk Ambon.

Dia menyebutkan, untuk memindahkan makam membutuhkan biaya setidaknya Rp. 23 juta.

Bukan angka yang kecil, dan warga tidak akan mampu menyanggupinya, kecuali dari keluarga dengan ekonomi menengah ke atas.

Untuk itu, warga yang tidak memiliki biaya sebesar itu tak perlu memindahkan makam keluarganya.

“Saya sudah pindahkan lima makam, itu semuanya adalah warga keturunan bukan pribumi. Mereka yang warga keturunan secara finansial kan cukup sehingga kalau mereka minta untuk makamnya dipindahkan dan kalau bayar ya tidak masalah. Kebutuhan untuk memindahkan jenazah itu kebutuhannya besar jadi kita tidak akan mampu,” ucap Willy Sialana, Kamis (27/10/2022) kemarin.

Baca juga: Soal Biaya Pemindahan Makam dari TPU Covid-19, Keluarga; Di Luar Nalar

Lanjut dia, dari kelima makam tersebut empat di antaranya dipindahkan ke Kuburan China kawasan Taeno, Rumah Tiga.

Sementara satu lainnya dikirim ke Jakarta.

“Dan yang kami pindahkan ini rata-rata jenazahnya sudah satu tahun keatas,” tandasnya.

Diberitakan, seorang warga Kota Ambon, Franseska Matulessy mengatakan, niatnya untuk memindahkan makam jenazah ibunya ke halaman rumah di kawasan Karang Panjang ( Karpan ), sesuai dengan permintaan terakhir almarhum.

Namun, ia mendapat informasi bahwa pemindahan makam jenazah tersebut wajib membayar Rp23 juta terlebih dulu kepada Pemkot Ambon.

Sialana pun membenarkan jumlah pembiayaan untuk memindahkan satu makam dari TPU Covid-19 itu.

“Itu bukan kewajiban tapi kebutuhan dari mereka sendiri untuk mau makam jenazahnya dipindahkan,” kata Willy.(*)

Berita Terkini