Amini berasal dari wilayah Kurdistan negara itu, di mana ada juga protes pada hari Sabtu, termasuk di pemakaman di kota kelahirannya Saqez.
Antara 8 hingga 10 juta orang Kurdi tinggal di Iran.
Pengawal Revolusi Iran telah memadamkan kerusuhan di wilayah Kurdi negara itu selama beberapa dekade, dan pengadilan garis keras telah menghukum banyak aktivis dengan hukuman penjara yang lama atau kematian.
Polisi menindas demonstrasi di Saqez.
Menurut video yang diposting online setidaknya satu orang mengalami cedera kepala
Behzad Rahimi, seorang anggota parlemen untuk Saqez, mengatakan kepada kantor berita semi-resmi ILNA bahwa beberapa orang terluka dalam pemakaman itu. "Salah satunya dirawat di Rumah Sakit Saqez setelah dipukul di bagian ususnya dengan bantalan bola," katanya.
Namun, kelompok hak asasi Kurdi Hengaw mengatakan bahwa 33 orang terluka di Saqez. Reuters tidak dapat secara independen mengkonfirmasi jumlah tersebut.(*)