TNI Tembak Brimob

Brimob Korban Penembakan Oknum Anggota TNI di Pulau Ambon Dimakamkan di Tumalehu- Seram Bagian Barat

Penulis: Lukman Mukadar
Editor: Fandi Wattimena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brimob Korban Penembakan Oknum Anggota TNI di Pulau Ambon Dimakamkan di Tumalehu- Seram Bagian Barat

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI,TRIBUNAMBON – Jenazah Anggota Brimob Batalyon B Pelopor Amahai, Polda Maluku, Bharaka Fery dimakamkan di Kampung halaman sang istri di Desa Tumalehu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Rabu sore (16/3/2022).

Pemakaman almarhum Bharaka Fery itu dihadiri Kapolres Maluku Tengah AKBP. Abdul Ghafur bersama para perwira Polres setempat.

Juga hadir Danrem 151 Bianiya Ambon dan Dandim 1502 Masohi.

“Kapolres Maluku Tengah AKBP. Abdul Ghafur bersama para perwira Polres setempat mengantarkan  jenazah almarhum Bharaka Fery  ke Dusun Tumalehu menggunakan Mobil Ambulance RSUD Masohi dengan No Polisi B 2820 XVW,” kata Kasi Humas Polres Maluku tengah, Iptu Ridho Masihin, Kamis (17/3/2022).

Diiberitakan, oknum prajurit TNI itu menembak mati anggota Brimob Maluku di Pos Satgas Liang, Kecamatan TNS, sekitar pukul 01.30 WIT.

Bharaka Fery ditembak Pratu Riyan yang merupakan anggota Batalyon Arhanud 11/WBY. Ia juga menembak rekannya sesama tentara, Prada Raju.

Baca juga: Tak Sesuai Visi Misi Kampus, Pers Mahasiswa IAIN Ambon Resmi Dibekukan

Baca juga: Kronologi Oknum TNI di Maluku Tengah Tembak Mati Anggota Brimob, Pelaku Diduga Alami Depresi

Informasi yang diterima TribunAmbon.com menyebutkan, peristiwa berawal saat pelaku tiba-tiba masuk ke dalam gudang senjata dan mengambil senjata miliknya.

Kemudian melepaskan tembakan sebanyak 1 kali ke arah Danpos.

Setelah itu, dia menembak rekannya sendiri, Praka Raju dan mengenai dada kanan.

Pratu Riyan lalu melarikan diri menuju ke arah kampung Desa Liang sambil berteriak dengan mengeluarkan kata-kata Dajjal sudah keluar.

Saat bersamaan, melintas anggota Satbrimob Yon B, Bharaka Fery menggunakan sepeda motor dan diberhentikan oleh Pratu Riyan untuk menumpang.

Sesampainya di jembatan Desa Liang, Pratu Riyan meminta korban Bharaka Fery berhenti kemudian Pratu Riyan turun dari sepeda motor diikuti Bharaka Fery.

Saat Bharaka fery turun dari sepeda motor miliknya, Pratu Riyan melepas tembakan hingga anggota Brimob Yon B ini tewas di tempat.

Setelah menembak Bharaka Fery, Pratu Riyan membuang senpi yang dibawanya.

Selanjutnya dia mengambil sepeda motor Bharaka Fery untuk meninggalkan TKP menuju rumah warga untuk bersembunyi.

Diketahui, aksi penembakan ini dilakukan Pratu Riyan usai dia berbicara dengan Danpos-nya terkait kondisi orang tuanya yang sedang sakit.

Saat berbicara itu, dia meminta izin untuk pulang ke kampung halamannya.

Namun, entah bagaimana, setelah pembicaraan itu, dia tiba-tiba mengambil senjata dan melakukan penembakan.

Kapendam XVI/Pattimura, Kolonel Arm Adi Prayogo Choirul Fajar, yang dikonfirmasi tak membantah kejadian ini.

"Benar, ada salah satu anggota Brimob yang meninggal dunia," ucap dia.

Sementara, rekannya, Prada Raju dalam keadaan Kritis di IGD RSUD Masohi. (*)

Berita Terkini