Minyak Goreng Satu Harga

Belum ada Perubahan, Harga Minyak Goreng di Pasar Namlea - Pulau Buru Masih Mahal

Penulis: Fajrin S Salasiwa
Editor: Fandi Wattimena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MASOHI: - Harga minyak goreng di Kota Masohi terus mengalami kenaikan sejak 2020 lalu, Sabtu (27/2/2021).

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Hingga saat ini, harga minyak goreng di Pasar Tradisional Namlea, Kabupaten Buru, masih mahal.

Kepala Disperindag Kabupaten Buru Achdam Syahfan Umasugi mengatakan, belum ada penurunan harga minyak goreng di Pasar Namlea.

"Harga minyak goreng ukuran satu liter di pasar masih berfariasi di seputaran Rp 20.000, Rp 22.000 dan Rp 23.000," kata Umasugi kepada TribunAmbon.com melalui telepon, Jumat (4/3/2022).

Dirinya menjelaskan, untuk harga di distributor masih berkisar Rp 17.000, sehingga para pedagang menjualnya dengan nilai tinggi.

Baca juga: Polisi Kembali Razia 25 Liter Miras di Negeri Waai - Maluku Tengah

Baca juga: Ekspor Melalui Pelabuhan Luar Maluku Meningkat, Komoditi Mutiara Laut jadi Penyumbang Terbesar

Kemudian, sudah ada surat edaran terkait penurunan harga minyak goreng, namun cuman diberlakukan di beberapa tempat, namun di pasar belum ada.

"Sudah ada surat dari pemerintah pusat, untuk minyak goreng harus turun dengan harga sekian, tapi masih di alfamidi, sedangkan di tempat lain belum ada," jelas Umasugi.

Diketahui, pemerintah resmi menerapkan kebijakan satu harga untuk minyak goreng yakni sebesar Rp 14 ribu per liter yang berlaku sejak Rabu (19/1/2022) lalu.

Harga tersebut sudah diterapkan di gerai-gerai modern.

Namun harga di pasar tradisional Namlea masih mencapai Rp. 23 ribu per liter. (*)

Berita Terkini