Ekspor Melalui Pelabuhan Luar Maluku Meningkat, Komoditi Mutiara Laut jadi Penyumbang Terbesar

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ekspor komoditi asal Maluku yang dilakukan melalui pelabuhan di luar daerah mencapai US$ 2,37 juta atau meningkat 54, 41 persen dibanding Desember 2021.

Komoditi pada kelompok perhiasan/permata memberikan sumbangan terbesar dalam ekspor di awal 2022.

Yakni, komoditi Mutiara Laut yang mencapai US$ 1,02 juta dan memberi sumbangan ekspor sebesar 43,15 persen dari total keseluruhan.

Angka tersebut berdasarkan data dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku, Asep Riyadi, Jum'at (5/3/2022).

"Dari total keseluruhan, Mutiara laut jadi penyumbang terbesar ekspor dari pelabuhan luar," kata Asep

Selain Mutiara, kelompok Ikan Tuna (frozen yellowfin tuna), Udang, Lobster hidup, Kepiting hidup/live crab dan Kerapu hidup juga memberikan sumbangsih.

Lanjutnya, komoditas penyumbang ekspor terbesar lainnya adalah komoditi kayu.

Produknya berupa lembaran untuk veneering dari kayu tropis meranti merah dan meranti bakau.

Komoditi tersebut menyumbang ekspor senilai US$ 0,25 juta.

"Ada beberapa komoditi juga yang ikut menyumbang angka, yaitu kayu, ikan dan kepiting," ujarnya

Untuk diketahui, pelabuhan luar Maluku yang dilalui untuk ekspor komoditi asal Maluku pada Januari 2022 adalah Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Sedangkan jalur udara melalui Bandara Soekarno Hatta Tangerang, dan Bandara Soekarno Hatta Tangerang.