Ricuh di Gunung Botak

Naruto yang Tewas di Gunung Botak, Ternyata Korban Pembunuhan, Pelakunya Masih Dicari

Penulis: Fajrin S Salasiwa
Editor: Salama Picalouhata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan tambang emas Gunung Botak, Dusun Wamsait, Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, dikejutkan temuan mayat, Minggu (30/1/2022) pagi ini.

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Fakta baru kasus penemuan mayat penambang bernama Aladin alias Naruto di Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku, terungkap.

Ternyata Naruto memang tewas dibunuh. Namun siapa pelakunya belum bisa dipastikan.

Paur Humas Polres Pulau Buru, Aipda M.Y.S Djamaluddin mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mencari pelaku pembunuhan terhadap Naruto.

"Pelakunya belum diketahui siapa," ujar dia saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Senin (31/1/2022) pagi.

Baca juga: Polisi Tegaskan Penembakan dan Penemuan Mayat di Gunung Botak tak Berkaitan

Naruto diduga kuat korban pembunuhan lantaran ada luka sayatan di rusuk kiri kanan, wajah, serta lengan kanannya.

Dia menjelaskan, korban merupakan seorang penambang atau karyawan saudara Kuling, dan tujuan korban naik ke gunung untuk menjaga mesin dompeng.

"Bahwa keberadaan korban diatas adalah untuk menjaga mesin dompeng milik saudara Kuling," ucap Djamaluddin.

Sebelum meninggal, dia sempat memasak mie dan meminum teh bersama Mince Solissa.

Kemudian dia berpamitan ke lubang janda dan tak lagi kembali.

Namun keesokan paginya, dia ditemukan dalam kondisi bersimbah darah oleh warga sekitar tambang.

Korban didapati oleh warga menggunakan baju warna abu-abu dan celana hitam, dengan posisi tubuh telentang serta mengeluarkan darah. (*)

Berita Terkini