Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Meski Kota Ambon telah berada di zona kuning atau resiko rendah dalam peta penyebaran virus Corona atau Covid-19, namun protokol kesehatan harus tetap dijaga.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, Rustam Latupono kepada wartawan di Balai Rakyat Belakang Soya, Jumat (10/9/2021) pagi.
Kata Rustam, meski dalam situasi ini, sejumlah kelonggaran diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bagi pelaku usaha maupun masyarakat umum lainnya, bukan berarti protokol kesehatan juga dikurangi.
“Kita harus tetap waspada, jangan sampai kita kembali pada situasi rawan penyebaran Covid-19," kata Rustam Latupono.
Dia mengakui, memang situasi pandemi Covid-19 di Ambon saat ini mulai membaik.
Namun, kewaspadaan harus tetap dijaga. Sebab, sampai dengan saat ini belum ada yang tahu, kapan pandemi ini berakhir.
Baca juga: Penumpang Kapal Masih Dibatasi, Pengusaha Travel Mengeluh, Pendapatan Turun 25 Persen
Baca juga: Angin Berkecepatan 30 Knot Ancam Aktivitas Pelayaran di Maluku
Sehingga, sewaktu-waktu situasi yang ada sekarang bisa saja kembali runyam, dimana kota Ambon susah untuk kembali ke kondisi normal.
“Jadi, jangan sampai kita terlalu euforia dengan situasi saat ini, lalu mengabaikan protokol kesehatan begitu saja. Tapi kita harus tetap mawas diri," jelasnya.
Kata dia, beberapa waktu lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengingatkan bahwa Covid-19 kemungkinan tidak akan pernah sepenuhnya hilang.
WHO melihat sangat kecil kemungkinan untuk menghapus virus corona dari bumi dalam waktu cepat.
Bahkan, penerapan pembatasan sosial di sejumlah negara diprediksi tak akan mampu menghentikan penyebaran sepenuhnya.
“Jadi kita harus tetap hati-hati dengan tetap meningkatkan protokol kesehatan, karena pandemi ini belum berakhir," tandasnya. (*)