Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Pendapatan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) Cabang Ambon menurun drastis. Akibatnya, pihaknya terpaksa menunggak gaji para karyawan selama 7 bulan.
Demikian disampaikan Kepala PNRI Cabang Ambon, Marthin Manuhuttu saat dikonfirmasi TribunAmbon.com melalui telepon, Minggu (7/3/2021).
“Selama pandemi, orderan sepi sehingga pendapatan kami turun drastis,” ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya sedang berusaha agar orderan kembali normal. Sehingga bisa memberikan hak para karyawan.
“kami sudah mulai dapat orderan. Semoga bisa menutupi kekurangan finansial karyawan selama tujuh bulan ini,” kata dia.
Baca juga: Pihak Percetakan Negara di Ambon Bantah Tak Gaji Karyawan, Tapi Hanya Bayar 20 % dari Gaji Penuh
Baca juga: 30 Karyawan Percetakan Negara di Ambon Tak Digaji Selama Tujuh Bulan
Dia berjanji, pihaknya akan melunasi gaji para karyawan jika pendapatan perusahaan sudah mulai normal.
Dia mengklaim selama tujuh bulan ini, pihaknya tetap menggaji para karyawan.
“Kami terpaksa hanya bayar mereka 20% dari gaji penuh,” ucapnya.
Dia menjelaskan, pembayaran itu dilakukan dengan membayar uang muka.
“Kami tetap menggaji mereka dengan cara bayar uang muka Rp. 500 ribu,” tutur dia. (*)