Cari Kayu Bakar di Hutan, Pria 59 Tahun Hilang Sejak Senin, Tim SAR Kerahkan 150 Relawan

Penulis: larasati putri wardani
Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria bernama Kasilun (59) warga Grumbul Kidang Kencana, Desa Kalitapen, Kecamatan Purwojati hilang di hutan sejak Senin (1/3/2021).

TRIBUNAMBON.COM - Seorang pria bernama Kasilun (59) warga Grumbul Kidang Kencana, Desa Kalitapen, Kecamatan Purwojati hilang di hutan.

Tepatnya di hutan Grumbul Karangnangka, Desa Jingkang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Senin (1/3/2021).

I Nyoman Sidakarya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap mengatakan, jika korban awalnya pamit untuk mencari kayu bakar di hutan.

"Kasilun pamit kepada keluarganya pada hari Senin pukul 04.30 WIB pergi mencari kayu bakar," ujar I Nyoman Sidakarya ketika dihubungi, Kamis (4/3/2021).

Pukul 09.00 WIB, korban sempat menitipkan kayu bakar di rumah sang adik, Warsan (56).

Baca juga: Kartu ATM Tertelan, Remaja di Sragen Kesal dan Berusaha Bobol Mesin dengan Cangkul

Namun setelah meletakkan kayu, korban pergi lagi.

"Adiknya menanyakan ke korban akan ke mana lagi. Korban menjawab katanya akan mengambil sisa kayu bakar di Igir Pulosari," kata I Nyoman Sidakarya.

Namun, hingga sore Kasilun belum kunjung pulang.

Kemudian keluarga bersama dengan warga melakukan pencarian hingga malam, namun Kasilun belum juga ditemukan.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak desa, lalu dilanjutkan ke polsek.

Mengetahui kejadian tersebut, pihak kepolisian langsung menuju ke TKP.

Pencarian Kasilun yang hilang di hutan sejak Senin (1/3/2021) (KOMPAS.COM/DOK BASARNAS CILACAP)

"Setelah mengetahui informasi tersebut Selasa (2/3/2021) kami langsung memberangkatkan satu regu untuk melakukan pencarian dan bergabung bersama potensi SAR di lapangan," terang I Nyoman Sidakarya.

I Nyoman Sidakarya menambahkan, hingga kemarin Kasilun belum juga ditemukan.

Pencarian Kasilun mengalami kendala mengingat lokasi hutan yang luas dan banyak lempengan tebing.

"Kita kerahkan relawan sekitar 150 orang, dibantu oleh warga sekitar," tuturnya.

(Tribunambon.com/ Larasati Putri Wardani) (Kompas.com/ Fadlan Mukhtar Zain)

Berita Terkini