Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunAmbon.com: Andi Papalia
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Bagaimana kisah asmara Gadis Siti Nadia Umasugi (25) dengan M Iqbal Payapo bermula?
Rizki Ibi Haryanto (25), salah seorang sahabat dekat Gadis Umasugi, menceritakannya kepada TribunAmbon.com, Senin (22/2/2021) siang.
Rizki mengaku dialah orang pertama dikabari Gadis, saat Iqbal mulai mendekati sahabat TK, SD, dan SMP-nya, tahun 2019 lalu.
Momen PDKT (pendekatan) itu ternyata dimulai di Makassar.
"Saat itu Gadis di Makassar, ikut bimtek." ujar Rizki.
Bimtek adalah singkatan dari bimbingan teknis.
Setelah resmi dilantik menjadi anggota DPRD Maluku, Oktober 2019 lalu, bersama 45 lagislator provinsi kepulauan ini, Gadis dan Iqbal ikut semacam pelatihan dan pengenalan teknis tugas-tugas wakil rakyat.
Keduanya memang termasuk debutan di parlemen provinsi.
Acara bimtek biasanya digelar di hotel berbintang. Hajatan ini digelar sepekan.
Wajib bagi semua legislator baru dan lama.
Baca juga: Iqbal Payapo Lamar Gadis Umasugi dengan Mahar Harta Rp 1 Miliar, Akad Nikah Beradat Sula
Baca juga: 2 Legislator Maluku Menikah, Mobil dari Pulau Seram Siaga dari Galala Ambon ke Namlea Pulau Buru
Penyelanggara dan pemateri dari komisi pemilihan umum, kementerian dalam negeri, dan lembaga kementerian pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, dan instansi terkait lain.
Di sela-sela acara bimtek inilah cinta mereka mulai bersemi.
"Awalnya Gadis cuek saja.,' kata Rizki menceritakan respon sahabatnya perihal upaya Iqbal mendekati Gadis.
Rizki sendiri bukan hanya sahabat kecil.
Hubungan persahabatan keduanya terpelihara hingga dewasa.
Di mata Gadis, Rizki adlah wadah curahan hati segaligus tempat berbagi.
IKedekatan inilah yang mengkonfirmasikan Gadis juga mempercayai Rizki menjadi asisten pribadi.
"Saat jadian dan sudah acara lamaran, sayalah yang dikontak Gadis untuk mencari wedding organizer (WO) di Jakarta, foto pre wedding, hingga make up artist (MOA) di Makassar.
Kepada Rizki, Gadis menceritakan, bahwa saat ini dirinya sedang dekat dengan temannya anggota DPRD provinsi.
"Kita dekat saja, asalkan dia (Iqbal) bukan berstatus suami orang, dan saat itu status keduanya jomblo." ujar Rizki memberi saran ke sahabatnya.
Dan di masa pandemi, tahun 2020-an, hubungan tetap berlanjut.
"Alhamdulillah Gadis memperkenalkan Iqbal ke keluarganya di Piru, dan juga sebaliknya, Iqbal memperkenalkan Gadis ke keluarganya di Namlea."
Hingga awal pekan terakhir, mereka sedang merencanakan persiapan prosesi pernikahan.
Dijadwalkan hajatan resmi dimulai malam pacar pada Kamis 25 Februari 2021.
Lalu lanjut Jumat, 26 Februari 2021 dengan akad nikah.
Puncaknya, Sabtu 27/2/2021 dilanjutkan dengan acara puncak atau resepsi.
Sekadar diketahui, dari hasil pemilu legislatif April 2019 lalu, Gadis dan Iqbal termasuk peraih suara terbanyak.
Gadis adalah 1 dari enam anggota Fraksi Golkar DPRD Maluku.
Sementara si mempelai pria, Iqbal adalah satu dari lima anggota Fraksi Hanura.
Iqbal sendiri adalah sekretaris Fraksi Hanura.
Kini, hingga mereka dijadwalkan menikah; keduanya bekerja di komisi berbeda.
Iqbal di komisi II yang membidani pengembangan SDM dan tercatat sebagai satu dari 24 banda anggaran DPRD Maluku.
Iqbal sehar-hari bermitra dengan Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan dan Kelautan, Energi dan Sumber Daya Mineral; dan Pengendalian Dampak Lingkungan.
Sementara si Gadis bekerja di Komisi IV DPRD yang membidani; pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Agama, Kesehatan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pemberdayaan Masyarakat, Sosial, Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perumahan Rakyat; dan dan Kebudayaan dan Pariwisata, Koperasi dan UMKM.
Saat melanggeng ke DPRD, perolahen suara Gadis 20.576 suara.
Gadis terpilih dari Dapil II Maluku; dari Kabupaten Buru (Namlea) dan Buru Selatan (Namrole).
Dengan suara ini, Gadis adalah legislator dengan raihan suara terbanyak di DPRD Maluku.
Dia kampanye di daerah pemilihan di mana ayahnya menjabat sebagai Bupati Kabupaten Buru, Maluku.
Kala itu, ayahnya tengah mempersiapkan diri mengakhir periode lima tahun pertamanya sebagai bupati.
Di Pilkada 9 Desember 2020 lalu, Ramli Ibrahim Umasugi, kembali terpilih untuk periode ke dua.
Seperti halnya Gadis, Iqbal juga terpilih dengan suara terbanyak.
Iqbal duduk di perlemen provinsi setelah meraih11.813 suara dari Dapil V Maluku, di Kabupaten SBB (Seram Bagian Barat).
Raihan suara ini dimaklumi banyak pesaingnya. Ayah Iqbal, M Yasin Payapo juga menjabat periode pertama sebagai bupati di SBB, satu dari tiga kabupaten di Pulau Seram; Seram Bagian Timur dan Maluku Tengah. (*)