Perempuan Difabel Umur 16 Tahun Diperkosa Tetangganya, Kini Sudah Hamil 4 Bulan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perkosaan dan pencabulan

Saat itu, kata Okta, korban akan main ke rumah tetangganya.

"Lalu tiba-tiba, korban dipanggil oleh pelaku," jelas Okta.

Setelah korban sampai di rumah pelaku, terus Okta, korban diajak masuk ke dalam rumah pelaku, dan kemudian diajak masuk ke dalam kamar.

Selanjutnya, korban ditidurkan di atas tempat tidur.

Pelaku, kata Okta, mulai melepaskan celana korban dan melakukan pencabulan terhadap korban.

Setelah itu, korban disuruhnya pulang melalui pintu belakang.

Kemudian, kata Okta, korban ditemukan oleh saksi Supratman dan korban bercerita apa yang baru saja dialaminya.

Kemudian, saksi Supratman pun mengantarkan korban pulang ke rumahnya.

"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami trauma psikis dan selanjutnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pugung," kata Okta.

Okta menegaskan, dari kasus ini polisi mengamankan barang bukti satu helai baju kemeja motif garis berwarna abu-abu dan putih, satu celana panjang warna hitam bercorak putih, kuning dan biru.

Polsek Pugung, Polres Tanggamus menangkap pelaku pencabulan terhadap gadis di bawah umur dan masuk kategori penyandang disabilitas.

Kapolsek Pugung Inspektur Dua Okta Devi mengatakan, pelaku yang bernama Aprianto (45), warga Pekon Sukajadi, Kecamatan Pugung, Tanggamus tersebut, tega mencabuli tetangganya yang masih di bawah umur berinisial AG (16).

(Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Gadis Penyandang Disabilitas di Tanggamus Hamil 4 Bulan karena 3 Kali Dicabuli Tetangganya

Berita Terkini