"Betapa tidak, pada masa pandemi saya lihat ada honorer yang pembelajaran keliling rumah dengan honor Rp 200 ribu," ungkap Mamduh kepada Tribunnews.com melalui pesan singkat, Sabtu (13/6/2020).
• VIRAL Kereta Emas Belanda Bergambar Perbudakan di Indonesia, Ini Kisah dan Sejarah di Baliknya
• VIRAL Video Perempuan asal Papua Barat Pidato hingga Menangis di Aksi Demo untuk George Floyd
"Dan beberapa waktu kebelakang ada demo honorer ke istana yang tidak teraspirasikan," lanjutnya.
Ia pun menyampaikan pesan yang ditujukan kepada pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Mohon dengan sangat, yang terhormat bapak Kemendikbud minimal mau menampung aspirasi langsung dari honorer."
"Setelahnya membuat kebijakan mensejahterakan honorer ini yang fair to fair. Artinya kami paham kualitas mengajar pun akan kami tingkatkan," terang dia.
Mamduh kemudian menyinggung soal kebijakan pembelajaran daring yang diperpanjang, karena masa pandemi virus corona.
Menurutnya, masih ada guru yang kesulitan selama pembelajaran dilakukan secara daring.
"Pada masa pandemi ini terutama, kalau saya enggak salah keputusan daring sudah diperpanjang hingga Desember."
"Bayangkan jika guru harus mengajar dengan keterbatasan akses dan fasilitas."
"Ada yang harus keliling rumah, ada yang numpang wifi, ada yang tidak punya handphone canggih, begitupun muridnya," jelas guru di Banten ini.
• VIRAL Massa Pendukung Donald Trump, Olok- olok Black Lives Matter & Perankan Tewasnya George Floyd
• VIRAL Pedagang Sayur di Pasar Kenakan Face Shield Dilabrak Pesaingnya, Ternyata Bupati yang Menyamar
Dirinya berharap masukannya itu bisa menjadi pertimbangan bagi pemerintah terkait.
Mamduh lalu menyoroti soal terobosan pembelajaran yang sempat disampaikan Kemendikbud.
"Semoga ini menjadi pertimbangan demi baiknya proses pembelajaran," ungkapnya.
"By the way, saya sudah mengetahui terobosan pembelajaran Kemendikbud kemarin."
"Penayangan pembelajaran di stasiun televisi, internet gratis untuk daring. Hanya saja butuh tinjauan ulang masalah efektifitasnya," jelas dia.