Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Fandy
TRIBUNAMBON.COM - Sehari jelang Ramadan 2020, harga tomat di pasaran tradisional Kota Ambon anjlok di harga terendah Rp 5.000 perkilo.
Melimpahnya pasokan dari daerah penghasil disinyalir jadi penyebab turunnya harga tomat.
Menurut pedagang, penurunan terjadi berangsur dalam sepekan ini, mulai harga Rp 12.000 perkilo turun menjadi Rp 8.000 dan hari ini jadi Rp. 5000 perkilo.
“Pasokan melimpah, untuk stok ini dari produksi lokal di Namlea, Pulau Buru,” ungkap Tedy
Dari pantauan TribunAmbon, di pasar tradisional Mardika, kota Ambon, Kamis pagi (23,04/20), Warga tampak berebutan tomat yang diobral Rp 5.000 perkilo.
Lantaran meningkatnya kebutuhan bumbu dapur jelang Ramadhan yang jatuh Jumat 24 April.
“Tomat cukup murah, jadi mending beli banyak, apalagi besok sudah mulai puasa,” cetus Niar, salah seorang pembeli.
Selain tomat, harga Lemon juga cukup murah, dibandrol Rp 5.000 perkantong plastik ukuran kecil.
• Live Streaming Sidang Isbat Hasil Pengamatan Hilal Penentu Awal Puasa 1 Ramadan 1441 Hijriah
• Pandemi Virus Corona, Pasar di Ambon Tetap Dibanjiri Warga Jelang Ramadan 2020
• Begal Sadis Tewas Ditembak Polisi, Kerap Bawa Sajam untuk Lukai Korban saat Beraksi
Sedangkan harga cabai rawit dikisaran Rp 55.000 hingga Rp 60.000 perkilo, cabai keriting Rp 40.000 perkilo.
Sementara harga bawang merah dan bawang putih masih stabil di kisaran harga, Rp 35.000 hingga Rp 40.000 perkilo.
“Harga bumbu dapur cenderung stabil, biasanya baru terjadi lonjakan jelang hari raya Idul Fitri,” cetus Tedy.
(*)