Virus Corona

Update Virus Corona Ambon: Dilaporkan Warga, Dua WNA Vietnam di Maluku Langsung Berstatus ODP

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi flu

“Ada empat tim yang melakukan tracking itu dari gugus Tugas Pemrpov Maluku dan juga Pemkot Ambon,” katanya kepada jurnalis di Kantor Gubernur Maluku, Senin (23/03/2020).

Dia mengaku tracing dilakukan mulai dari Bandara Pattimura Ambon hotel tempat pasien menginap dan transportasi yang digunakan pasien selama berada di Ambon, termasuk ke RSUD Ambon.  

“Kalau di pesawat dia duduk di kursi berapa, pegang tangan dengan siapa, duduk disamping siapa, di depannya siapa, di belakangnya siapa. Tim kita sudah tracking sampai kesitu, di hotel kontak dengan siapa, kita sudah punya data-data itu. Begitu juga di RSUD dia dilayani oleh perawat di UGD siapa dan seterusnya,” jelas Kasrul.

Dishub Kota Ambon sosialisasi batas penumoang karena corona (Kontributor TribunAmbon.com/Helmy)

Menurut Kasrul data tracing sementara dilakukan tim, jumlah warga yang berisiko terpapar covid-19 di Ambon bisa bertambah hingga 100 orang.

"Yang satu orang positif ini saja kita tracking ke belakang sudah hampir 100 orang berpotensi. Karena dia pegang tangan disinilah, naik mobil pangkalan mana, dia naik angkot mana, dan kemana saja selama di Ambon,” sebut Kasrul. 

Karena itu Kasrul kembali mengingatkan warga untuk tidak berada di kawasan ramai seperti pasar dan mall dan sementara waktu mengkarantina diri di rumah.  

“Demi kebaikan bersama kami minta warga tidak mengunjungi tempat-tempat ramai  dan menghindari kerumunan massa, patuhilah imbauan pemerintah sudah ada juga maklumat dari Pak Kapolri itu harus dipatuhi,” pintanya.

(Fandy-Insany) 

Berita Terkini