4. Ethyl alcohol atau ethanol (62-71%)
5. Iodine in iodophor (50 ppm)
6. Isopropanol atau 2-propanol (50%)
7. Pine oil (0.23%)
8. Povidone-iodine (1% iodine)
9. Sodium hypochlorite (0.05 – 0.5%)
10. Sodium chlorite (0.23%)
11. Sodium dichloroisocyanurate (0.1-0.5%)g
Untuk pembersihan pencegahan umum, Chandra menyarankan menggunakan air sabun atau deterjen lainnya.
Permukaan yang harus sering dibersihkan antara lain meja, gagang pintu, sakelar lampu, telfon, toilet, keran, dan wastafel.
“Setelah bersih, lalu gunakan disinfektan untuk perlindungan yang lebih baik. Jika ada yang sakit di rumah, maka disinfeksi wajib dilakukan,” ujarnya.
Chandra menjelaskan masyarakat perlu memerhatikan beberapa hal saat menggunakan disinfektan.
• Pesta Pernikahan Berujung Menyedihkan, 37 Tamu Positif Covid-19, 120 Orang Jalani Tes Virus Corona
• Cerita Wanita Positif Corona, Miliki Gejala Berbeda, Sempat Tak Bisa Dengar, Merasakan & Mencium Bau
Hindari kontak dengan mata dan kulit saat menangani produk pembersih, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
“Periksa label dan gunakan sesuai dengan instruksi. Waspadai potensi bahaya dari setiap produk,” tuturnya.
Selain itu, jangan mencampur produk pembersih yang berbeda dan gunakan di tempat yang berventilasi baik.