Kronologi 3 Siswa di NTT Aniaya Guru, Tak Terima Ditegur karena Daftar Hadir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - penganiayaan murid terhadap guru

Bahkan, mereka juga menginjak gurunya sendiri.

Ketiga siswa lalu melempar YM dengan kursi dan batu.

"Saat guru tersebut jatuh, para pelaku lalu menginjak kepala sang guru dan melempar dengan kursi dan batu," kata Randy.

Korban mengalami sejumlah luka memar di sekujur tubuhnya.

Mengutip POS-KUPANG.com, Kasat Reskrim, IPTU Simson L Amalo menyampaikan, korban menjadi guru pengawas ujian semester mata pelajaran matematika.

Saat melihat daftar hadir pada urutan nomor 20 belum terisi nama siswa serta tanda tangan, korban menanyakan kepada muridnya, namun tidak ada yang mengaku.

Ilustrasi pengeroyokan (DIDIE SW/dok. Kompas.com)

Seorang siswa bernama FS menuding temannya, lalu korban mendekat dan memukul kepala FS.

Tak terima kepala temannya dipukul, CYT maju ke depan ruangan kelas dan memukul papan informasi.

Setelah didekati, korban lalu menempeleng CYT sebanyak dua kali.

Ketiga pelaku lalu mengeroyok YM, dengan memukul dan melemparinya.

Pelaku OB lalu memukul punggung korban sekali dengan tangan kirinya.

Korban mengalami luka bengkak pada pergelangan tangan kiri.

YM juga merasa sakit pada dada dan punggungnya.

"Tindakan yang di ambil, polisi setelah menerima laporan langsung mendatangi TKP, membuat laporan dan menangkap para tersangka dan kini sudah diamankan polisi," jelas Simson.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere) (POS-KUPANG.com/Edi Hayong)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRONOLOGI 3 Murid SMA Aniaya Guru, Tak Terima Ditegur karena Daftar Hadir dan Sempat Dipukul Korban

Berita Terkini