Namun seolah tak mau kalah, Ali Ngabalin justru balas menimpali Marwan Batubara.
"Pak Ngabalin juga harus ingat, jangan memaksakan pendapat Anda bahwa saya ini benci," pinta Marwan Batubara.
"Kalau Abang tidak benci, kenapa Abang menggunakan kata orang kotor ?" tanya Ali Ngabalin.
"Memang kotor !" kata Marwan Batubara.
"Kenapa Anda menggunakan kata orang kotor ? Itu artinya kata-kata yang tidak layak dipakai karena Anda benci. Kalau bung Marwan menggunakan kata-kata Ahok itu orang kotor berarti Anda benci," ucap Ali Ngabalin.
"Tidak, tidak," jawab Marwan Batubara.
Masih tak puas dengan pernyataannya, Ali Ngabalin pun kembali menyeran Marwan Batubara.
Sambil menunjuk-nunjuk, Ali Ngabalin pun menduga ada motif kebencian ketika Marwan Batubara menyinggung sosok Ahok.
"Anda musti cabut itu kalimat, menggunakan kata orang kotor, 'masa negara mengangkat orang kotor, negara tersandera', itu kalimat apa itu ?" tanya Ali Ngabalin.
"Saya kira begini . . .," imbuh Marwan Ngabalin yang langsung dipotong.
"Jangan, jangan Pak Marwan, coba bilang dulu, itu kalimat apa ? Apakah itu kalimat karena kebencianmu ?" tanya Ali Ngabalin lagi.
"Tidak," ungkap Marwan Batubara.
• Kontroversional Langkah Erick Thohir Mulai dari Panggil Ahok, soal Lobi Jabatan & Hidup Mewah
Melihat perdebatan tersebut, sang pembawa acara pun melerainya.
Namun alih-alih tenang, Ali Ngabalin justru terlibat debat dengan sang pembawa acara.
Didebat Ali Ngabalin, sang pembawa acara pun sempat mengalah dan melanjutkan wawancaranya.