Tewas Ditabrak Truk Kontainer Rem Blong, Kisah Tragis dan Pliu Mahasiswa Solo Batal Ujian Skripsi

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Truk Kontainer Hantam Gedung Puskesmas Mojosongo Boyolali, 1 Orang Tewas Saat Tunggu Ibu di Musala

Sebuah truk kontainer yang dikemudikan Solkan warga Kendal, Jawa Tengah menabrak bangunan Puskemas Mojosongo dan menewaskan Irza Laila.

Baca: Jengkel Anaknya Rewel, Seorang Ibu di Boyolali Aniaya Anak Kandung Usia 6 Tahun Hingga Tewas

Saat itu, Irza Laila sedang menunggu ibundanya di mushola, bagian bangunan Puskesmas yang ditabrak kontainer. 

"Korban menunggu ibunya, dan disitu malah tertabrak truk juga," kata Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro.

2. Disebut Selamatkan Sang Ibu

Ada cerita heroik dari kejadian laka maut truk kontainer di Puskesmas Mojosongo, Boyolali Kamis (25/7/2019).

Gunawan tetangga korban di Perum Bumi Singkil Permai II RT 06 RW 11, Karanggeneng, Boyolali mengatakan, dirinya mendapat cerita, korban Irza Laila Nur Trisna (21) sebelum tewas, Irza sempat menyelamatkan ibunya dengan cara mendorong ibunya, Dwi Yani Merbawaningrum.

"Katanya saat ibunya mau naik ke motor korban Irza lihat ada yang aneh dari kontainer yang melenceng mengarah ke puskesmas," tutur Gunawan pada TribunSolo.com.

"Korban lalu mendorong ibunya," papar Gunawan.

Situasi rumah duka korban Laka Maut di Jl Boyolali-Solo (TribunSolo.com/Ryantono)

Cerita tersebut menurut Gunawan banyak didengar tetangga sekitar dan semua tetangga kehilangan dengan kepergian korban.

3. Sudah Siapkan Roti dan Ayam

Ayah Irza Laila Nur Trisna Winandi (21) yang jadi korban Laka Maut di Mojosongo, Boyolali, Nurahman memiliki firasat sebelum anaknya meninggal.

Nurahman semalaman sebelum kejadian tersebut dirinya tidak bisa tidur.

Baca: Truk Kontainer Hantam Gedung Puskesmas Mojosongo Boyolali, 1 Orang Tewas Saat Tunggu Ibu di Musala

Malam itu, Nurahman ikut membantu Irza menyiapkan berbagai hal untuk menghadapi sidang skripsinya, Kamis (25/7/2019) ini.

"Dia itu (korban) dekat banget sama ibunya jadi ibunya mau ikut sidangnya di UNS," papar Nurahman ditemui di Rumah Duka di Perum Bumi Singkil Permai II RT 06 RW 11, Karanggeneng, Boyolali.

Ayah Korban Nurahman ditemui di Rumah Duka di Perum Bumi Singkil Permai II RT 06 RW 11, Karanggeneng, Boyolali. (TribunSolo.com/Ryantono)

Semalam semua bantu persiapan dari membeli roti dan ayam untuk persiapan sidang skripsi.

Halaman
123

Berita Terkini