Pemda Malteng

Seriusi Pencegahan Stunting di Malteng, Zulkarnain Awat Amir Dukung Gerakan Aksi Bergizi

Berlangsung di Lapangan Nusantara, Kota Masohi, Maluku Tengah, Jumat (21/11/2025), Bupati, jajaran pimpinan OPD

Istimewa
MENYAPA SISWA - Momen Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, didampingi Kadis Kesehatan, Djali Talaohu, saat menyapa siswa pada Gerakan Aksi Bergizi di Kota Masohi, Jumat (21/11/2025) 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Seriusi pencegahan stunting di Kabupaten Maluku Tengah, Bupati Malteng, Zulkarnain Awat Amir Dukung penuh Gerakan Aksi Bergizi.

‎‎Berlangsung di Lapangan Nusantara, Kota Masohi, Maluku Tengah, Jumat (21/11/2025), Bupati, jajaran pimpinan OPD dan perwakilan organisasi vertikal lainnya turut partisipasi pada Gerakan Aksi Bergizi itu. 

‎‎Dalam sambutannya, Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir mengatakan kegiatan Gerakan Aksi Bergizi merupakan salah satu bentuk komitmen serius Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dalam upaya pencegahan stunting secara nasional.

‎‎"Dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan anak usia sekolah," ujarnya.

‎‎Dikatakan pemerintah menyadari sepenuhnya bahwa masa remaja adalah periode emas pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik maupun kognitif dimana asupan gizi yang seimbang dan pola hidup sehat sangat krusial pada fase ini, karena akan menentukan kualitas kesehatan mereka di masa depan. 

‎‎"Generasi yang sehat dan bergizi cukup akan tumbuh menjadi sumber daya manusia unggul yang siap membangun daerah kita," ungkap Zulkarnain saat membuka kegiatan tersebut. 

‎‎Bupati Zulkarnain mengatakan Gerakan Aksi Bergizi ini, yang biasanya mencakup kegiatan seperti senam bersama, sarapan atau makan pagi bersama, dan pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi remaja putri, adalah langkah nyata untuk membiasakan pola hidup sehat sejak dini. 

Baca juga: TKD Malteng TA 2026 Dipotong Rp 177 Miliar, DPRD Usul Lakukan Pinjaman  ‎

Baca juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan 20 Koli Kayu Santigi di Pelabuhan Kaiwatu - MBD

‎‎Ia menambahkan hal ini penting, mengingat masih rendahnya kepatuhan konsumsi TTD di kalangan remaja putri, yang berisiko menyebabkan anemia dan komplikasi kehamilan di masa mendatang.

‎‎"Melalui kegiatan edukatif dan menyenangkan ini, diharapkan pesan penting tentang hidup sehat dan bergizi dapat semakin melekat dalam keseharian remaja Maluku Tengah demi terwujudnya generasi yang lebih sehat dan unggul," tutur Zulkarnain.  

‎‎Apresiasi juga disampaikan Zulkarnain kepada Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, jajaran Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah, para kepala sekolah, guru, dan semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan ini. ‎

‎Diakhir sambutannya Zulkarnain menyampaikan harapannya untuk menjadikan Gerakan Aksi Bergizi bulan sekadar kegiatan seremonial, namun sebagai gerakan berkelanjutan yang menjadi bagian dari budaya hidup sehari-hari di lingkungan sekolah dan masyarakat kita.‎

‎"Dengan semangat dan optimisme, mari kita wujudkan Kabupaten Maluku Tengah yang bebas stunting, melahirkan generasi yang cerdas, sehat, dan berdaya saing untuk masa depan yang lebih baik," tutup Zulkarnain. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved