Telkom Lanjutkan Perbaikan Kabel Laut, Gerak Cepat Tangani Ruas Ambon–Fakfak
Pemulihan permanen ditargetkan rampung pada 22 September 2025, dengan adanya dua kali penurunan kualitas layanan selama proses perbaikan.
TRIBUNAMBON.COM – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah menyelesaikan pemulihan kabel laut pada ruas Sorong–Merauke pada hari Jumat, (12/9/2025) lalu.
Bergerak cepat, Telkom siap untuk melanjutkan pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS) #1 pada ruas Ambon–Fakfak.
EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo menyampaikan bahwa kapal perbaikan khusus telah disiapkan untuk melanjutkan proses pemulihan pada ruas Ambon–Fakfak, tepatnya di KM 3,2 dari Beach Manhole (BMH) Ambon.
“Setelah SKKL SMPCS #2 ruas Sorong–Merauke rampung, tim teknis langsung melakukan persiapan secara menyeluruh, termasuk juga kebutuhan perizinan untuk berlayar menuju ruas Ambon–Fakfak menggunakan kapal khusus perbaikan dan melakukan percepatan pemulihan kabel laut,” ujar Amin.
Baca juga: Telkom Percepat Pemulihan SKKL SMPCS2 Ruas Sorong-Merauke, Amin Soebgayo: Kami Mohon Maaf
Proses pemulihan permanen yang dilakukan ini setidaknya mencakup beberapa tahapan teknis yang menyebabkan penurunan sementara kualitas layanan TelkomGroup, baik untuk fixed maupun mobile broadband, di wilayah Ambon, tepatnya di Pulau Seram & Bandaneira pada waktu-waktu tertentu.
“Selama proses perbaikan, terdapat 2 tahapan (downtime) yang akan mengakibatkan penurunan kualitas layanan sebanyak dua kali. Pertama akan terjadi pada tanggal 17 hingga 18 September selama kurang lebih 12 jam, lalu yang kedua akan terjadi pada tanggal 20 hingga 22 September selama kurang lebih 40 jam. Pada tanggal 22 September proses pemulihan diperkirakan akan selesai dan layanan kembali normal. Apabila terdapat perubahan waktu akan kami informasikan lebih lanjut,” jelas Amin.
Baca juga: Telkom Maksimalkan Upaya Pemulihan SKKL SMPCS Ruas Namlea-BU6
Selama periode perbaikan Telkom menyiapkan backup melalui satelit dan radio teresterial dengan kapasitas terbatas. Masyarakat juga dapat mengakses layanan internet gratis di Posko Internet Merah Putih yang tersedia di beberapa titik strategis di wilayah Kantor Telkom Masohi, Bandaneira, Bula, Wahai, dan Piru.
Selain itu, TelkomGroup juga menyiapkan kompensasi bagi pelanggan terdampak berupa potongan tagihan pro rata Kartu Halo dan IndiHome, serta penggantian kuota hangus untuk pelanggan Telkomsel Prabayar selama periode gangguan terjadi sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Upaya pemulihan ini menegaskan komitmen Telkom untuk menyediakan layanan telekomunikasi digital yang optimal dengan memastikan ketersediaan dan keandalan jaringan secara menyeluruh. Melalui penguatan desain jaringan, Telkom menjaga stabilitas layanan di berbagai situasi. Telkom juga memastikan ketersediaan dan keterjangkauan layanan tetap terjaga, bahkan dalam situasi bencana alam, atau kondisi force majeure. Di sisi lain, Telkom mengutamakan efisiensi dan efektivitas perawatan jaringan dan sinergi dengan para pemangku kepentingan untuk menjamin kelancaran proses operasional.
“Kami menyampaikan mohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan pada proses pemulihan ini. Seluruh tim teknis berusaha bekerja maksimal agar pemulihan dapat diselesaikan sesuai rencana dan layanan kembali optimal. Telkom berkomitmen menjaga konektivitas digital di seluruh nusantara, termasuk di wilayah Papua. Terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak, kembali kami memohon doa untuk upaya percepatan pemulihan kabel laut ini,” tutup Amin.(*)
TelkomGroup Usahakan Pemulihan Layanan Terdampak Gangguan SKKL SMPCS Ruas Ambon–Fakfak |
![]() |
---|
Telkom Percepat Pemulihan SKKL SMPCS2 Ruas Sorong-Merauke, Amin Soebgayo: Kami Mohon Maaf |
![]() |
---|
Gangguan Jaringan di Maluku Tenggara dan Tual, Telkom Minta Pelanggan Laporkan ke GraPARI |
![]() |
---|
Minta Maaf ke Pelanggan, Telkom Percepat Pemulihan SKKL Ruas Sorong-Merauke |
![]() |
---|
Telkom Maksimalkan Upaya Pemulihan SKKL SMPCS Ruas Namlea-BU6 |
![]() |
---|