Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk tidak hanya memperbaiki kualitas lingkungan, tetapi juga memberi manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat.
“Pendekatan yang kami lakukan adalah menciptakan harmoni antara pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui penanaman kayu-kayuan dan buah-buahan bernilai ekonomi, kami berharap masyarakat dapat menjadi penjaga hutan sekaligus penerima manfaat langsung,” tambahnya.
Ke depan, PLN UIP MPA berharap sinergi yang telah terjalin dapat diperluas, mencakup program pemberdayaan masyarakat, penguatan ekonomi lokal melalui agroforestri, serta pendidikan lingkungan bagi generasi muda Papua.
“Kami ingin memastikan bahwa rehabilitasi DAS ini benar-benar membawa dampak nyata, tidak hanya pada aspek teknis, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi,” tutup Nur. (*)