Seputar Polri
Ipda Ain Wokas: Polisi yang Mengajar Ngaji di Tengah Tugas Negara
Ipda Muhamad Ain Wokas, perwira pertama Polri yang kini menjabat Kapolsubsektor Banggoi di Polres Seram Bagian Timur
TRIBUNAMBON.COM - Ipda Muhamad Ain Wokas, perwira pertama Polri yang kini menjabat Kapolsubsektor Banggoi di Polres Seram Bagian Timur, dikenal bukan hanya karena tugas kepolisian yang dijalaninya. Di tengah rutinitas menjaga keamanan, ia juga aktif menebar manfaat lewat kegiatan keagamaan, terutama membimbing anak-anak dan remaja membaca Al-Qur’an.
Meski kesibukan sebagai aparat kepolisian cukup padat, Ipda Ain selalu menyisihkan waktu untuk hal-hal positif. Salah satunya, ia rutin mengajar anak-anak mengaji di masjid, sebuah aktivitas yang sudah menjadi bagian dari kesehariannya.
Dedikasinya tidak terbatas di ruang ibadah saja. Ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat. Baginya, mengajarkan nilai-nilai agama adalah cara lain untuk mendekatkan diri sekaligus menguatkan hubungan dengan warga sekitar.
“Kegiatan ini merupakan bentuk ibadah sekaligus pengabdian saya kepada masyarakat. Kami ingin berbagi ilmu agar generasi muda semakin mencintai Al-Qur’an,” ujar Ain.
Baca juga: Pastikan Tak Melebihi Kapasitas Muat Penumpang, Polisi Turun Ngecek Kapal KM Cantika Ekspress 08
Menurut Ipda Ain, keseimbangan antara menjalankan tugas sebagai polisi dan kegiatan keagamaan adalah hal yang penting. Dengan aktif mengajar mengaji, ia berharap bisa memberi dampak positif dan inspirasi bagi lingkungan tempatnya bertugas.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa peran polisi bukan hanya soal penegakan hukum.
“Polisi adalah bagian dari masyarakat. Selain menjaga keamanan, kami juga harus menjadi contoh yang baik dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
Selain mengajar mengaji, Ipda Ain kerap dipercaya menjadi khatib Jumat maupun pembaca tilawah Al-Qur’an di acara pernikahan warga binaannya. Keikutsertaannya dalam berbagai kegiatan keagamaan membuatnya semakin dekat dengan masyarakat.
Kiprah yang dijalani Ipda Muhamad Ain Wokas menunjukkan bahwa seorang polisi bisa mengabdi bukan hanya melalui tindakan menjaga ketertiban, tetapi juga lewat keteladanan, ilmu, dan penguatan nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.