Jaga Integritas, Polresta Ambon Gelar Gatiplin dan Tes Urine Mendadak

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Ambon menggelar kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gatiplin) serta tes urine mendadak bagi seluruh personelnya.

Bertempat di Lapangan Mako Polresta Ambon, Selasa (12/8/2025), kegiatan ini dipimpin langsung oleh AKP. Yabes Payung dari Bid Propam Polda Maluku.

Kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran, mulai dari Wakapolresta, pejabat utama (PJU), perwira, hingga bintara, dan bertujuan untuk menjaga integritas serta profesionalisme anggota Polri.

Seluruh personel Polresta Ambon diperiksa satu per satu dalam kegiatan Gatiplin. 

Pemeriksaan yang dilakukan sangat ketat dan menyeluruh, mencakup:

• Sikap tampang: Kerapihan rambut dan atribut seragam.
• Seragam: Kesesuaian dan kebersihan seragam dinas.
• Kelengkapan administrasi: Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Baca juga: Jorok! Ratusan Kemasan Botol Plastik Bekas Berhamburan di Depan Pagar RSUD Bula

Baca juga: Tindaklanjuti ASN Malas, Bupati Minta BKD SBT Siapkan Laporan Disiplin Berkantor

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya internal untuk memastikan setiap anggota Polresta Ambon mematuhi aturan dan standar yang telah ditetapkan oleh institusi Polri.

Selain pemeriksaan disiplin, tim Propam juga melaksanakan tes urine kepada seluruh personel. 

Tes ini menjadi langkah preventif yang krusial untuk memastikan tidak ada anggota Polri yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.

Dalam keterangannya, Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janet S. Luhukay, menegaskan pentingnya kegiatan ini. 

“Gatiplin dan tes urine ini bertujuan memastikan seluruh personel bebas dari pelanggaran disiplin maupun penyalahgunaan narkoba, sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap optimal,” ujarnya.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polresta Ambon dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan profesional, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. (*)