Pemda Malteng
Panen Raya Padi Musim Tanam I di Seram Utara Wujudkan Swasembada Pangan
Lanjutnya, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi merupakan daerah sentra produksi tanaman padi, dengan luas areal mencapai 4.245 Ha,
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Panen raya padi ini adalah bentuk dukungan Pemerintah Daerah Maluku Tengah dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia terkait luas tambah tanam (LTT) dalam upaya mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
Demikian disampaikan Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir saat memberikan sambutan pada kegiatan Panen Padi Sawah Musim Tanam - 1 di Negeri Administratif Waiasih Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Senin (4/8/2025).
Lanjutnya, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi merupakan daerah sentra produksi tanaman padi, dengan luas areal mencapai 4.245 Ha, yang merupakan potensi besar bagi Kabupaten Maluku Tengah untuk meningkatkan luas tambah tanam padi.
"Saat ini kita akan melaksanakan Panen Raya Padi Musim Tanam I Negeri Administratif Waiasih dan Negeri Administratif Waimusi Kecamatan Seram Utara Timur Kobi dengan Luasan Panen ± 675 ha dan produktivitas rata rata 4-5 Ton per/ha," jelas Zulkarnain.
Sesuai laporan, Luas Tambah Tanam padi sawah pada 4 kecamatan sentra produksi dengan luas 5.235 Ha untuk 1 musim tanam yaitu bulan Maret 2025 s/d Juli 2025 dengan jumlah produksi 23.557,5 ton Gabah Kering Giling bila dikali dengan 2 musim tanam maka didapat 47.115 ton Gabah Kering Giling, jika disetarakan dengan beras akan menghasilkan 29.682.45 ton beras.
Baca juga: Kenaikan Biaya Balap Nusa Apono Seri 2 Bikin Panas, 27 Tim di Maluku Tanda Tangani Petisi Protes
Baca juga: Ini 2 Proyek Strategis Dishub jadi Andalan Ekonomi Buru Tahun Ini
"Selanjutnya untuk Musim Tanam II dimulai pada bulan Oktober - November 2025. Dengan indeks pertanaman (IP) 200 tentunya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah dan sekitarnya," tutur alumni Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang ini.
Zulkarnain mengatakan pemerintah daerah akan terus berupaya mendorong pengembangan potensi sektor pertanian khususnya pertanian padi di Kabupaten Maluku Tengah, untuk memberikan kontribusi ketahanan pangan nasional.
"Melalui sinergi program pusat dan daerah, kami yakin Kabupaten Maluku Tengah dapat terus menjadi tumpuan pangan regional maupun nasional," tandas Zulkarnain.
Dalam kesempatan tersebut nama masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah, Zulkarnain mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia beserta seluruh jajaran, Anggota DPR RI Dapil Maluku, dan Pemerintah Provinsi Maluku atas dukungan dan bantuan yang telah disalurkan kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk mendorong kemajuan sektor pertanian. (*)