Maluku Terkini

Semester Pertama 2025, Maluku Hanya Kirim Hasil Laut: Ekspor Turun 30,79 Persen

Dengan persentase yakni, kelompok ikan dan udang naik 4,27 persen dari US$22,18 juta menjadi US$23,13 juta.

Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Maula Pelu
NELAYAN - Nelayan asal Negeri Hitu, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, lakukan penangkapan ikan menggunakan metode purse sein di Perairan Pulau Seram. 

Sedangkan Bandara Pattimura dan Pelabuhan Bula, mengalami penurunan hingga 100,00 persen. 

Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024, ekspor melalui Pelabuhan Tual naik 18,57 persen. 

Demikian halnya dengan Pelabuhan Yos Sudarso mengalami peningkatan sebesar 15,28 persen dari US$19,77 juta menjadi US$22,79 juta di periode Januari-Juni 2025. 

Secara keseluruhan, ekspor Maluku periode Januari-Juni 2025, utama dilakukan melalui Pelabuhan Yos Sudarso di Ambon dengan peranan sebesar 98,51 persen.

Sementara untuk volume ekspor Maluku mencapai 4,49 ribu ton atau mengalami penurunan sekitar 85,02 persen, dari periode yang sama 2024, dengan volume 29,98 ribu ton. 

Jika dilihat lebih detail, kelompok bahan bakar mineral dan kelompok lainnya, masing-masing mengalami penurunan mencapai 100,00 persen. 

Sedangkan kelompok ikan dan udang, mengalami kenaikan 13,02 persen. 

Selama periode tersebut kelompok ikan dan udang memberikan andil penuh, yakni mencapai 100,00 persen.

Volume ekspor Maluku pada Juni 2025 sebesar 1,14 ribu ton, turun 95,75 persen dibanding Juni 2024. 

Penurunan ini ditopang oleh kelompok bahan bakar mencapai 100,00 persen dan kelompok ikan dan udang naik 27,17 persen dari 0,90 ribu ton di Juni 2024 menjadi 1,14 ribu ton pada Juni 2025. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved