Minta Maaf Soal Belatung di Sajian Makanan Bergizi Gratis, Toserba Ratu Balqis Siap Ganti Rugi Kurma

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon com, Silmi Sirati Suailo 
‎
‎MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Penemuan kurma belatung pada Makanan Bergizi Gratis di Kota Masohi tepatnya di SD Negeri 23 Maluku Tengah, Rabu (30/7/2025) jadi sorotan publik.
‎
‎Atas temuan tersebut barulah diketahui bahwa supplier kurma tersebut ialah Toserba Ratu Balqis yang berada di kawasan Terminal Binaiya Masohi.
‎
‎Sayangnya, para karyawanlah yang membuat video permintaan maaf. Hal tersebut tentu disesalkan sejumlah orang tua hingga para guru yang dikonfirmasi TribunAmbon.com.
‎
‎Kamis (31/7/2025) saat ditemui TribunAmbon.com, Supervisor toko, Narti menyampaikan permohonan maaf dan mengaku akan mengganti rugi kurma tuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Letwaru.
‎
‎"Kami minta maaf sebanyak-banyaknya, kami janji tidak akan mengulanginya kembali. Kita usahakan meningkatkan kinerja menjaga nama baik toko dan minta maaf semua pihak yang merasa dirugikan.  Kita siap ganti kurma yang rusak itu," ujar Narti.

Baca juga: Ratu Balqis Supply 70 Kg Kurma tuk MBG di Masohi: Ngaku Belum Expired Tapi Nyatanya Ada Belatung

Baca juga: ‎Lagi, Belatung di Sajian Makanan Bergizi Gratis: Kali Ini di SDN 23 Maluku Tengah 

‎Belakangan diketahui, usai kejadian tepat Rabu (30/7) siang, pihak SPPG dan kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak toko.
‎
‎"Kemarin dari SPPG sudah datang minta pertanggungjawaban dari pihak toko dan kami sudah bikin video permintaan maaf, karena dari pihak kepolisian juga sudah datang (minta keterangan)," tukas Narti.
‎
‎Diberitakan sebelumnya, sejumlah siswa SD Negeri 23 Maluku sakit perut pasca konsumsi kurma belatung dari paket makanan bergizi gratis.
‎
‎Hal tersebut terkonfirmasi dari wali kelas VI SD Negeri 23 Masohi saat ditemui TribunAmbon.com di sekolah, Kamis (31/7/2025). 
‎
‎"Kemarin ada salah satu anak usai makan buah kurma, ia keringatan seperti sakit. Saya langsung telepon orang tuanya dan langsung dibawa pulang," ujar wali kelas.
‎
‎Turut memberi konfirmasi, kepala SD Negeri 23 Maluku Tengah, Siti Aisyah Tuasikal. 
‎
‎Ia menerangkan, penemuan belatung tersebut oleh para siswa saat sedang menyantap makan bergizi gratis yang dibagikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 
‎
‎"Saat anak-anak mau makan kurma itu mereka temukan bahwa kurmanya ba-ulat," terang Kepsek. (*)