MBG Belatung

Akui Temuan Belatung di Lauk Makanan Bergizi Gratis, Mega Herlyn Soplanit: Maaf Kalau Ada Kelalaian

MBG tersebut dipersiapkan oleh tim dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wilayah Nusaniwe Kota Ambon. 

Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/
OMPRENG (ILUSTRASI) - Warga Kota Ambon Provinsi Maluku, tengah diramaikan dengan insiden makan bergizi gratis (MBG) yang ada belatung. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga Kota Ambon Provinsi Maluku, tengah diramaikan dengan insiden makan bergizi gratis (MBG) yang ada belatung.

Belatung itu ditemukan pada menu makan gratis siswa Sekolah Dasar (SD) Kristen Seri, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon pada Selasa (22/7/2025).

MBG tersebut dipersiapkan oleh tim dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wilayah Nusaniwe Kota Ambon. 

Dibagikan sebanyak 3.026 paket makanan dalam sehari untuk siswa yang tersebar di 32 sekolah wilayah Nusaniwe. 

Menanggapi insiden tersebut, Kepala SPPG Kota Ambon di Nusaniwe, Mega Herlyn Soplanit, meminta maaf atas tindak kelalaian mereka. 

Menurutnya, kejadian tersebut baru pertama kali terjadi dan ditemukan di satu ompreng sejak SPPG Nusaniwe beroperasi pada Maret 2025.

“Kami minta maaf kalau misalnya ada kelalaian dari SPPG Eri Sendiri. Kami juga tidak luput dari kesalahan. Hanya meminta maaf dari pihak sekolah atau pihak penerima manfaat,” pintanya. 

Baca juga: Heboh Temuan Belatung MBG di Ambon, Ini Bahayanya Jika Dikonsumsi Siswa

Baca juga: SPPG Nusaniwe Benarkan Belatung di Menu MBG SD Kristen Seri, Namun Tak Tahu Penyebabnya

Dirinya juga menyampaikan bahwa perkembangan kasus tersebut telah diselesaikan dengan Danramil setempat hingga pihak sekolah, tanpa mengetahui pasti apa penyebabnya.

Soplanit hanya katakan bahwa penyelesaian kasus tersebut karena tidak ada korban.

“Kami telah ke kantor Danramil sudah menyelesaikan akang. Dari pihak yayasan, sekaligus mitra, ahli gizi, dan saya sebagai Kepala SPPG sama supplier dan kepala sekolah sudah menyelesaikan semuanya,” ungkapnya. 

Terpisah dari itu, TribunAmbon.com juga telah mengonfirmasi Kepala Sekolah (Kepsek) SD Kristen Seri Kota Ambon, Johanna Latuputty.

Dirinya membantah jumlah kasus yang disampaikan Kepala SPPG. 

Menurutnya, kejadian itu bukan baru pertama kali, tetapi lebih. 

Temuan pertama, Senin (21/7/2025) pada lauk telur, menyusul di hari berikutnya, Selasa (22/7/2025) pada lauk ikan. 

Kasus ini tidak sebatas makanan yang tak layak dikonsumsi. 

Melainkan cerminan integritas pengelola program pemerintah pusat, bersentuhan langsung dengan hak dasar anak-anak tuk dapatkan asupan gizi yang layak. 

Apalagi Kejadian ini telah berulang. 

Pihak berwajib diharapkan dapat mengusut hal tersebut lebih dalam, untuk menjelaskan kepada publik.  

DIberitakan sebelumnya, Program makan bergizi gratis (MBG) di Sekolah Dasar (SD) Kristen Seri, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon berubah heboh setelah salah seorang wali murid menemukan belatung dalam menu yang hendak dibagikan, Selasa (22/7/2025).

Lantas paket makanan tersebut langsung ditarik kembali oleh petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Kejadian itu kemudian makin heboh setelah videonya di bagikan ke media sosial oleh akun facebook Meogamz Tuhumury.

Dalam video berdurasi 19 detik itu, tampak seorang pria memarahi petugas yang tengah membereskan ompreng makanan dalam sebuah mobil box.

"Makanan su berulat kase makan anak siswa seri itu (Makanan sudah berulat kasih makan siswa (di) Seri," kata pria dalam video itu. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved