Ambon Hari Ini
Membuka Seminar Musik dan Royalti di IAKN Ambon, Begini Harapan Pemkot
Dukungan tersebut terungkap dalam harapan yang disampaikan Asisten I Sekretariat Kota Ambon
Penulis: Novanda Halirat | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota Ambon turut mendukung pelaksanaan seminar 'Musik dan Royalti' di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Selasa (22/07/2025).
Dukungan tersebut terungkap dalam harapan yang disampaikan Asisten I Sekretariat Kota Ambon, Selly S. P. Kalahatu mewakili Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.
“Musik adalah kekuatan budaya. Tapi tanpa penghargaan yang layak, para pelaku seni bisa kehilangan semangat dan masa depan. Lewat seminar ini, kita berharap lahir kesadaran baru, terutama di kalangan generasi muda, untuk menghargai proses kreatif dan hak cipta,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Selly juga mengajak peserta seminar untuk ikut bersama memperjuangkan hak dan masa depan musisi Indonesia Timur.
Dan teruntuk para musisi, maka sudah sepantasnya Kota berjuluk manise ini harus menjadi pelopor untuk hak Royality bagi pencipta dan penyanyi.
Baca juga: Berseragam Dinas, Suara Emas Selly Kalahatu Curi Perhatian Peserta Seminar Musik IAKN Ambon
Baca juga: Seminar Musik dan Royalti di IAKN Ambon: Dorong Literasi Bisnis Musik di Tengah Tantangan Hak Cipta
"Saya berharap semua peserta seminar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, menyerap ilmu dengan baik dan berbagai pengalaman. Jadikanlah hal ini sebagai langkah awal untuk membangun jaringan yang kuat antar seniman, pengelola royalti dan pemangku kepentingan lainnya. Dan bersama menciptakan ekosistem musik yang sehat dan berkelanjutan di Maluku," harapnya.
Lanjutnya, seminar ini menjadi bukti komitmen bersama Pemkot Ambon untuk menjadikan Ambon tak hanya secara simbolis tetapi juga mengahargai kaya musisi.
Diketahui, seminar ini merupakan hasil kolaborasi antara Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), dan LMK Prointim.
Turut hadir dalam seminar ini yaitu Rektor Insitusi Agama Kristen Negeri Ambon, Yance Sadrak Rumahuru, Ketua Lembaga Managemen Kolektif Nasional, Dharma Oratmangun, Ketua Lembaga Kolektif Penyanyi Profesional Indonesia Timur, Hendry Noya, Wakil Ketua Umum PAPPRI, Johnny William Manukar, dan Para Penyanyi yang berasal dari Maluku. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.