Ambon Hari Ini
Remaja di Ambon Hampir Lompat dari JMP Gegara Ditinggal Menikah: Kecewa Pernah Beri iPhone 11
Seorang remaja perempuan berusia 18 tahun, Tiwi Sampulawa, nyaris mengakhiri hidupnya dengan mencoba melompat dari ketinggian jembatan.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Sebuah drama pilu terjadi di atas Jembatan Merah Putih (JMP) Ambon, Minggu (20/7/2025).
Seorang remaja perempuan berusia 18 tahun, Tiwi Sampulawa, nyaris mengakhiri hidupnya dengan mencoba melompat dari ketinggian jembatan.
Aksi nekat ini diduga dipicu rasa kecewa mendalam setelah sang kekasih, Nia Suatrat, tiba-tiba mengabarkan akan menikah dengan pria lain.
Padahal Tiwi mengaku telah banyak berkorban, termasuk membelikan iPhone 11.
"Selama berpacaran, Tiwi Sampulawa diketahui telah banyak berkorban untuk Nia Suatrat, termasuk membelikan telepon genggam iPhone 11 dan selalu memberikan uang," kata Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Dr. Yoga Putra Prima Setya.
Dugaan kuatnya, rasa sakit hati atas kabar pernikahan sang kekasih dan pengorbanan yang tak berbalas menjadi pemicu utama Tiwi nekat melakukan percobaan bunuh diri tersebut.
Baca juga: Gagal Lompat dari JMP, Remaja Putri di Ambon Nekat Bunuh Diri Diduga Patah Hati
Baca juga: Soal Dukungan Miss Youth Maluku: Jais Elly Salahkan Minim Komunikasi, Kakak Efrita Beberkan Fakta
Beruntung, upaya percobaan bunuh diri sekitar pukul 14.30 WIT tersebut berhasil digagalkan berkat kesigapan petugas kepolisian dan pekerja jalan yang berada di lokasi.
Dari hasil pemeriksaan awal, terungkap bahwa percobaan bunuh diri ini disebabkan oleh rasa marah dan kecewa Tiwi terhadap Nia Suatrat.
Keduanya diketahui telah berpacaran selama kurang lebih enam bulan, namun hubungan mereka tidak direstui oleh orang tua Tiwi.
Adapun, kronologi kejadian bermula pada Sabtu (19/7/2025) malam. Tiwi Sampulawa, yang baru selesai bekerja, langsung menuju kediaman pacarnya, Nia Suatrat, di Gunung Malintang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, untuk beristirahat.
Namun, keesokan harinya, Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 13.00 WIT, saat sedang bercerita di kamar, Tiwi terkejut mendengar Nia akan dipinang oleh seorang laki-laki pada bulan Agustus 2025.
Mendengar kabar tersebut, Tiwi Sampulawa sontak merasakan kemarahan, sakit hati, dan kekecewaan yang tak tertahan.
Tanpa pikir panjang, ia segera keluar dari rumah dan berjalan kaki menuju Jembatan Merah Putih (JMP).
Setibanya di atas JMP sekitar pukul 14.00 WIT, meskipun melihat para pekerja jalan dan polisi, perasaan sedih dan kecewa yang mendalam mendorong Tiwi untuk tetap berniat melompat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.