35 Grup Senam Kreasi, Tamang Pung Kisah Warnai Penutupan Lomba HUT ke-18 Kota Tual

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Senam "Kreasi Tamang Pung Kisah" jadi pamungkas untuk penutupan rangkaian kegiatan lomba HUT ke-18 Kota Tual, Sabtu (12/7/2025).

Bertempat di pelataran Balai Kota Tual, 35 peserta unjuk kebolehan dalam menampilkan ragam gaya, kekompakan serta koreografi yang rapi.

Dengan tujuan memukau penonton dan terutama empat juri yang diberikan mandat untuk menilai.

Pantauan TribunAmbon.com, Pukul 15:20 WIT,  ribuan penonton tumpah ruah memenuhi pelataran Balai Kota Tual.

Baca juga: Sepekan Tak Diangkut, Sampah di Pasar Langgur Makin Tak Terurus

Nampak jalan masuk dari arah Kantor DPRD Tual, disekat dan dijaga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Sementara, tempat parkir dijejali ratusan kendaraan bermotor.

Ternyata, animo masyarakat Kota Tual untuk menyaksikan perlombaan senam kreasi sangat tinggi.

Dipandu oleh MC gokil Musa Bugis suasana terlihat lebih hidup, dengan sesekali melemparkan candaan kepada penonton, yang memancing gelak tawa.

Baca juga: Tenaga Indonesia Mengajar Bakal Adakan Event Ilmu Nai Wanu di Pulau Geser SBT

Sementara, penampilan dari grup dengan nomor 26 atas nama AMGPM Maranatha cukup menyedot perhatian penonton.

Tampil cantik dengan hiasan make up minimalis, mengunakan, topi putih, kaos oblong dan legging,  dipadukan dengan ikat pinggang berwarna merah AMGPM Maranatha tampil kompak dan full senyum manis, yang menambah histeria penonton.

Tak mau kalah, squad Disperindag dengan Kadis Rini Atbar, tampil dengan sangat apik, korelasi gaya senada dengan nada lagu yang dipopulerkan Fresly Nikijuluw.

Sedangkan, UPD Generation juga tampil dengan kolaborasi gaya dance modern dengan akurasi gaya yang rapi dan tanpa celah.

Sontak penampilan mereka berhasil membuat salah satu juri menganggukan kepala tanda menikmati lantunan beat dalam gerakan.

Amel salah satu penonton mengakui jika lomba jelang HUT ke-18 Kota Tual tahun 2025 berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Tahun ini lebih apik, lebih banyak lomba juga grup yang terlibat membludak," ujarnya bersemangat.

Dirinya pun meminta agar setiap tahun ragam lomba lebih variatif dan unik.

"Semoga kedepannya lomba-lomba semakin unik dengan ribuan peserta, agar dapat memecahkan rekor MURI," harapnya.

Senam kreasi Tamang Pung Kisah juga, dirangkai dengan pengumuman perlombaan lomba gerak jalan indah. (*)