Aksi Sigap Damkar Kota Ambon: Tebang Pohon Rawan Tumbang 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Menjaga keselamatan masyarakat, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ambon menebang pohon di jalan Kalkialy, tepatnya di depan SMP Negeri 6 Ambon.

Pantauan TribunAmbon.com pukul 11.00 WIT, Rabu (09/07/2025), petugas damkar sedang berusaha memotong dahan yang lapuk, termasuk yang berukuran besar dengan mengunakan sensor mini.

Penebangan dilakukan sebagai langkah preventif mencegah potensi pohon tumbang, mengingat kondisi cuaca curah hujan yang meningkat belakangan ini.

Risdon, selaku Daton Palaton Damkar menjelaskan, tugas ini merupakan bagian dari tanggung jawab mereka sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kota Ambon dalam menjaga keselamatan warga.

"Ini adalah kewajiban kami, terutama dalam melihat hal-hal yang dapat membahayakan masyarakat. Pohon yang terlalu besar, apalagi yang sudah lapuk, bisa berisiko tumbang dan membahayakan pengendara maupun pejalan kaki," ujarnya saat ditemui TribunAmbon.com dilokasi.

Baca juga: Pengemudi Dump Truk Penabrak Dosen Hingga Tewas Ditetapkan sebagai Tersangka

Baca juga: Selebgram Ambon Chasandra Thenu Dicecar 21 Pertanyaan Terkait Video Asusila

Ia juga mengimbau warga yang menanam pohon di sekitar jalan atau pemukiman untuk rutin perawatan. 

Salah satunya dengan memangkas pohon agar tidak tumbuh terlalu besar sehingga membebani dahan serta akar.

"Kami harap masyarakat lebih peduli. Jangan hanya menanam, tapi juga merawat. Pangkas pohon secara berkala agar tidak menjadi bahaya di kemudian hari," tambahnya.

Aksi cepat dari Damkar ini pun mendapat respons positif dari warga dan pihak sekolah yang merasa terbantu karena area depan sekolah kini menjadi lebih aman dan terang.

Dengan ditebangnya pohon besar tersebut, mereka kini merasa lebih tenang.

Pemerintah Kota Ambon melalui Damkar menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan di titik-titik lain yang dianggap berisiko tinggi.
 
"Kami akan turun di titik-titik yang memang akan membahayakan masyarakat"tutupnya 

Kolaborasi antara warga dan pemerintah sangat diharapkan untuk menciptakan lingkungan kota yang aman dan nyaman.(*)