Ambon Hari Ini

Miris! Ada 808 Jalan Berlubang di Kota Ambon, Ini Lokasinya

Berdasarkan penelusuran TribunAmbon.com, total 808 lubang jalan ditemukan di sejumlah jalan protokol kota berjuluk 'Manise' ini.

Jenderal Louis
JALAN RUSAK - Tampak kerusakan jalan di pertigaan jalan Dr. Sitanala dan jalan Dr. Siwabessy, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Selasa (8/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kondisi jalan raya di Kota Ambon semakin memprihatinkan, Selasa (8/7/2025).

Berdasarkan penelusuran TribunAmbon.com, total 808 lubang jalan ditemukan di sejumlah jalan protokol kota berjuluk 'Manise' ini.

Angka tersebut terdiri dari 670 kerusakan kecil dan 138 kerusakan besar.

Dari 808 lubang, 138 diantaranya masuk kategori lubang besar dengan diameter melebihi 20 cm dan kedalaman lebih dari 5 cm.

Baca juga: Wali Kota Tual Akhmad Yani Renuat Lantik Ridwan Renwarin Jabat Pj Sekda Tual

Kondisi ini sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor yang berisiko kehilangan kendali saat melintas.

Sementara itu, 670 lubang lainnya berukuran lebih kecil, dengan diameter rata-rata kurang dari 20 cm dan kedalaman di bawah 5 cm.

Meskipun tidak terlalu berisiko tinggi, kerusakan ini dapat semakin parah akibat curah hujan dan tingginya intensitas kendaraan yang melintas.

Baca juga: Jumlah Penumpang Domestik Turun, Radhitya Prastanika: Garuda Indonesia Tetap Beri Layanan Terbaik

Berikut adalah rincian lokasi jalan berlubang yang ditemukan di Kota Ambon:

 * Jalan Rijali: 24 lubang kecil, 3 lubang besar.

 * Jalan Jend. Ahmad Yani - Jalan Diponegoro - Jalan Dr. Tamaela: 15 lubang kecil, 2 lubang besar.

 * Jalan Dr. Malaihollo - Jalan Nona Saar Sopacua - Jalan Dr. Siwabessy: 173 lubang kecil, 40 lubang besar.

 * Jalan Dr. Sitanala - Jalan Dr. Pattimapau: 15 lubang kecil, 5 lubang besar.

 * Jalan Sultan Babullah: 9 lubang kecil, 7 lubang besar.

 * Jalan AM Sangaji - Jalan Yos Sudarso: 19 lubang kecil, 5 lubang besar.

 * Jalan Pantai Mardika - Jalan Pala - Jalan Slamet Riyadi - Jalan D.I. Panjaitan - Jalan Tulukabessy: 28 lubang kecil, 12 lubang besar.

 * Jalan Kapten Piere Tendean: 15 lubang kecil, 7 lubang besar.

 * Jalan Wolter Monginsidi: 85 lubang kecil, 19 lubang besar.

 * Jalan Laksdya Leo Wattimena: 136 lubang kecil, 3 lubang besar.

 * Jalan Y. Syaranamual: 83 lubang kecil, 4 lubang besar.

 * Jalan Dr. J. Leimena: 20 lubang kecil, 4 lubang besar.

 * Jalan Jenderal Sudirman: 48 lubang kecil, 27 lubang besar.

Kondisi jalan yang dipenuhi lubang ini menuai keluhan dari masyarakat.

Salah seorang tukang ojek online, Antonius mengaku resah dengan kondisi jalan yang membahayakan dirinya dan penumpangnya.

"Setiap hari saya lewati jalan-jalan ini, dan jujur saja, sangat berbahaya. Apalagi kalau malam hari atau pas hujan, lubangnya tidak kelihatan," keluh Antonius saat ditemui TribunAmbon.com, Selasa (8/7/2025).

Ia berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jalan-jalan ini demi keselamatan kami para pengendara dan juga penumpang.

"Semoga segera ada upaya perbaikan," harapnya.

Senada dengan Antonius, Mirsen seorang pejalan kaki, juga meluapkan kekesalannya.

Lubang-lubang jalan tidak hanya mengancam keselamatan pengendara, tetapi juga menyulitkan pejalan kaki, terutama saat musim hujan ketika lubang tergenang air dan sulit terlihat.

"Saya sering hampir terperosok karena lubang di pinggir jalan, apalagi kalau mau menyeberang. Ini benar-benar mengganggu dan membahayakan," ungkapnya.

Warga Ambon menantikan tindakan nyata dari pemerintah daerah untuk segera memperbaiki infrastruktur jalan demi keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna jalan.

"Semoga ada tindakan cepat dari pemerintah," tutupnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved