Kunjungan Kapal dan Barang Angkutan di Pelabuhan Maluku Melonjak Drastis per Mei 2025

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Badan Pusat Statistik (BPS), telah merilis perkembangan transportasi angkutan laut di Provinsi Maluku.

Mulai dari kunjungan kapal, penumpang, hingga muatan barang.

Data ini disampaikan langsung oleh Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia, dalam peluncuran berita resmi statistik (BRS) untuk periode Juli 2025.

Tercatat, untuk kunjungan kapal pada Mei 2025 sebesar 985 unit atau mengalami peningkatan sekitar 6,72 persen dari bulan sebelumnya.

Baca juga: 571 Ribu Rekening Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online, Total Transaksi Rp 957 Miliar

Peningkatan ini terjadi pada pelabuhan utama dan sebagian di pelabuhan pengumpul dengan presentasi yakni, Pelabuhan Amahai sebesar 34,94 persen, Pelabuhan Namlea 33,85 persen, Pelabuhan Tual 11,21 persen dan Pelabuhan Bula 9,52 persen.

Adapun juga penurunan jumlah kunjungan kapal.

Tercatat terbesar di Pelabuhan Dobo dengan presentasi 16,22 persen.

“Dibandingkan tahun sebelumnya, kunjungan kapal mengalami peningkatan sekitar 4,34 persen dari total kunjungan 944 unit pada Mei 2024,” ungkap Kepala BPS Maluku, Selasa (1/7/2025).

Disebutkannya, bahwa penurunan kunjungan kapal 2024, tertinggi di Pelabuhan Dobo dengan presentasi 31,11 persen.

Baca juga: Update Perkembangan Transportasi Pesawat Terbang di Maluku 2025 

Sementara peningkatan terjadi di Pelabuhan Utama dan beberapa Pelabuhan Pengumpul seperti Pelabuhan Namlea, Pelabuhan Bula dan Pelabuhan Saumlaki pada tahun sebelumnya.

Untuk barang yang diangkut, juga tercatat secara total dari pelabuhan utama maupun pelabuhan pengumpul mengalami peningkatan drastis, dengan nilai 1.212,03 persen dari 81,31 ribu ton pada April 2025 menjadi 1.066,79 ribu ton pada Mei 2025.

Dengan presentasi, Pelabuhan Bula sebesar 16.507,26 persen, Pelabuhan Namlea 5.517,61 persen, Pelabuhan Saumlaki 435,53 persen, dan Pelabuhan Tual sebesar 21,45 persen.

Sedangkan penurunan jumlah barang muat terbesar terjadi di Pelabuhan Tulehu sebesar 86,48 persen.

Jika dibanding tahun sebelumnya, jumlah barang yang diangkut mengalami peningkatan sebesar 1.205,13 persen.

Adapun jumlah muatan yang diangkut pada Mei 2024 sebesar 81,74 ribu ton.

“Peningkatan jumlah angkutan barang yang diangkut diatas 100 persen, dibanding tahun lalu. Terjadi pada Pelabuhan Bula sebesar 13.713,56 persen, Pelabuhan Namlea 386,23 persen dan Pelabuhan Saumlaki 219,33 persen,” ujarnya.

Sedangkan penurunan jumlah barang muat terjadi di Pelabuhan Amahai sebesar 59,95 persen, Pelabuhan Tulehu 20,03 persen dan Pelabuhan Dobo 6,64 persen.

Sementara jumlah penumpang angkutan laut, tercatat mengalami penurunan drastis, dengan presentasi 22,81 persen dari total penumpang pada April 2025 sebanyak 112.708 orang menjadi 87.004 orang pada Mei 2025.

Penurunan angka ini terjadi pada Pelabuhan Amahai sebesar 43,07 persen, Pelabuhan Tual 26,43 persen, Pelabuhan Tulehu 22,27 persen, dan Pelabuhan Namlea sebesar 4,04 persen.

Sedangkan peningkatan jumlah penumpang berangkat terjadi di beberapa pelabuhan pengumpul, yakni  Pelabuhan Saumlaki, Pelabuhan Dobo dan Pelabuhan Bula.

Jika dibanding tahun sebelumnya pada Mei 2024, keberangkatan jumlah penumpang di Provinsi Maluku mengalami penurunan sekitar 0,59 persen dari total penumpang 87.524 orang pada Mei 2024.

“Penurunan jumlah penumpang berangkat, terjadi pada beberapa pelabuhan pengumpul, dengan penurunan tertinggi pada Pelabuhan Tual 18,09 persen dari total penumpang 8.265 orang pada Mei 2024,” tutupnya. (*)