Ambon Hari Ini

Inflasi Kota Ambon Terendah per Juni 2025, Tercatat 1,62 Persen Dengan IHK 110,87

Pada Juni 2025 Provinsi Maluku terjadi inflasi year on year (y-on-y) atau perbandingan tahunan sebesar 1,88 persen.

Penulis: Maula Pelu | Editor: Mesya Marasabessy
TribunAmbon.com/ Fandi Wattimena
Jembatan Merah Putih - Ambon 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pada Juni 2025 Provinsi Maluku terjadi inflasi year on year (y-on-y) atau perbandingan tahunan sebesar 1,88 persen. 

Inflasi (y-on-y) tertinggi masih terjadi di Kabupaten Maluku Tengah sebesar 2,30 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 108,00. 

Sementara terendah terjadi di Kota Ambon, sebesar 1,62 persen dengan IHK sebesar 110,87. 

Sementara kota Tual pada Mei 2025 tercatat terendah, kini berada pada angka 1,85 persen dengan IHK 111,36.

Data ini dibeberkan Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia, dalam acara peluncuran Berita Resmi Statistik (BRS) per bulan Juni, berlangsung di Aula kantor BPS Provinsi Maluku, yang beralamat di jalan Wolter Monginsidi, Desa Passo, Kota Ambon, pada Selasa (1/7/2025).

Baca juga: Empat Terduga Penyebar Video Asusila Selebgram Ambon Dipolisikan, Ini Mereka

Baca juga: Dugaan Tambang Pasir Ilegal di Negeri Haya, PT. Waragonda Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Dijelaskan, bahwa komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi y-on-y pada Juni 2025, yakni emas perhiasan, beras, bawang merah, nasi dengan lauk, kopi bubuk, ikan cakalang atau sisik, tomat, minyak goreng, sigaret kretek mesin (SKM), ikan tuna, sigaret putih mesin (SPM), cabai merah, ayam goreng, sepeda motor, kelapa, ikan asap, daun singkong, kue basah, ikan selar/kawalinya dan gula pasir. 

Sedangkan komoditas yang memberikan andil atau sumbangan deflasi y-on-y, antara lain, sawi hijau, kangkung, tarif angkutan udara, bensin, tarif angkutan laut, bayam, kacang panjang, buncis, ikan tongkol atau komu, bahan bakar rumah tangga, labu siam atau jipang, talas atau keladi, pisang, terong, cabai rawit, telur ayam ras, popok bayi sekali pakai atau diapers, tahu mentah, sabun mandi cair, dan bawang bombay.

“Pada Juni 2025, kelompok pengeluaran yang memberikan andil atau sumbangan inflasi y-on-y, yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,04 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,50 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran 0,27 persen, kelompok kesehatan 0,10 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,07 persen, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dan kelompok pendidikan 0,03 persen, dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,02 persen,” sebut Pattiwaellapia. 

Lanjutnya, sedangkan kelompok pengeluaran yang memberikan andil atau sumbangan deflasi y-on-y, yaitu, kelompok transportasi sebesar 0,20 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

Diketahui sebelumnya pada Mei 2025, BPS mengumumkan inflasi year on year (y-on-y) di Provinsi Maluku sebesar 2,24 persen. 

Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,75(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved