Ratusan Warga Antar Jenazah Mahasiswa UGM ke Bandara Karel Sadsuitubun Ibra 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Ratusan warga antar kepulangan jenazah dua mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) ke Bandara Karel Sadsuitubun Ibra, Rabu (2/7/2025).

Pantauan TribunAmbon.com, warga memenuhi pelataran Bandara Karel Sadsuitubun Ibra, area parkir pun penuh sesak dengan kendaraan pengantar.

Hujan yang sempat mengguyur pun tak ampuh lantas membuat mereka melimpir.

Bahkan, usai upacara pelepasan jenazah, warga masih menunggui hingga pesawat yang ditumpangi lepas landas. 

.Ana salah satu warga Ohoi Debut mengatakan, tak pernah menyangka kedatangan mahasiswa tuk pengabdian berujung tragis.

Kedatangannya sendiri adalah bentuk rasa duka atas kepergian Septian Eka Rahmadi, dan Bagus Adi Prayogo.

Baca juga: Sampah Berserakan di Bibir Pantai Negeri Rumah Tiga, Warga: Kasihan Lihat kondisi Ini

Baca juga: Perkara Korupsi Anggaran Alkes Rp 9,6 M di Buru, Ismail Umasugi Hanya Divonis 1,6 Tahun Bui 

"Ini bentuk rasa fanganan dari kami, juga sebagai bagian dari upaya penguatan kepada personel lainnya untuk menyelesaikan tugas KKN dengan sabar dan tawakal," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Insiden kecelakaan laut menimpa rombongan tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Ohoi (Desa) Debut, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, Selasa (1/7/2025).

Longboat yang mereka tumpangi terbalik di perairan Pulau Wahr, Ohoi Debut, setelah dihantam gelombang tinggi.

Dari total 12 orang penumpang, 2 ditemukan meninggal dunia, sementara 5 berhasil dievakuasi.

Para korban awalnya tengah dalam perjalanan dari Ohoi Debut menuju Pulau Wahr, pada pukul 14;07 WIT, namun na'as, kapal yang mereka naiki terbalik saat melintasi perairan Wahr.

Lima orang berhasil ditemukan selamat di sekitar perairan Wahr, langsung dievakuasi oleh warga setempat menggunakan longboat.

Sementara dua korban meninggal langsung dievakuasi ke RSUD Karel Sadsuitubun Langgur. (*)