Seleksi Calon Kepsek di Ambon Sepi Peminat, Bodewin: Informasinya Tak Sampai di Guru

Laporan wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena menyayangkan seleksi penerimaan calon kepala sekolah sepi peminat.

Pasalnya dari 900 guru di Kota Ambon, yang baru mendaftar kurang lebih 100 orang.

“Kita sedang membuka seleksi calon kepala sekolah melalui program kementerian. Tapi dari jumlah potensi guru yang kita miliki, pendaftar masih sangat sedikit. Saya tidak tahu kenapa,” ujar Bodewin saat apel Hari Keluarga Nasional di di kantor walikota Ambon,Senin (30/06/2025).

Bodewin mengungkpakan bahwa sepinya peminat seleksi calon Kepala Sekolah ini, diduga informasi hanya berhenti di kepala sekolah dan tidak benar-benar sampai kepada guru yang menjadi sasaran utama.

“Saya ingatkan kepada semua, mari kita lebih jujur dan terbuka. Informasi mungkin sampai ke kepala sekolah, tapi tidak sampai ke guru-guru. Ini yang saya harap bisa kita benahi bersama,” tegasnya.

Baca juga: Polisi Sita 5 Ton Sopi dalam Razia di Negeri Tulehu - Malteng tuk Cegah Peredaran Miras

Baca juga: Tinjau Kantah Denpasar, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Budaya Melayani

Untuk itu, Wali Kota mengajak semua pihak dilingkup pendidikan untuk memberi ruang dan peluang kepada guru-guru yang memenuhi syarat agar bisa ikut serta dalam seleksi tersebut,

Ia juga menilai bahwa regenerasi kepemimpinan sekolah sangat penting dalam rangka menciptakan sistem pendidikan yang adaptif, profesional, dan responsif terhadap tantangan zaman.

“Jangan sampai karena kurang informasi, guru-guru kita yang potensial kehilangan kesempatan untuk berkembang. Kita harus dorong bersama agar mereka bisa berkontribusi lebih besar,” tandasnya.

Bodewin meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Ambon untuk melakukan evaluasi terhadap proses penyampaian informasi.

 Agar ke depan tidak ada lagi kendala serupa dalam rekrutmen maupun program strategis lainnya.

“Dengan seleksi calon kepala sekolah yang masih berjalan, harapan saya jumlah pendaftar akan terus meningkat seiring dengan perbaikan komunikasi dan kesadaran kolektif akan pentingnya regenerasi kepemimpinan di dunia Pendidikan,”pintanya.(*)