Kerja Bertarung Nyawa, Damkar SBT Hanya Dibayar Rp. 750 ribu per Bulan

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Sejumlah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) di kabupaten Seram Bagian Timur (SBT)  mengeluhkan besaran gaji yang diterima. 

Pasalnya, untuk setiap bulan mereka hanya dibayar Rp. 750. ribu atas pekerjaan mereka yang sangat berisiko itu, bahkan nyawa taruhannya. 

Risiko tersebut yakni saat bertugas memadamkan kobaran api, mengevakuasi ular, hingga evakuasi orang tenggelam di sungai bila dibutuhkan. 

Dengan hanya dibayar Rp. 750 ribu per bulannya, para petugas mengaku tidak sebanding dengan pekerjaan yang telah dilakukan. 

Hal itu disampaikan Zakir Aineka (27) salah satu petugas Damkar SBT saat diwawancarai Tribunambon.com pasca mengikuti latihan di Pantai Gumumae Kota Bula, Kamis (26/6/2025). 

Baca juga: Segini Banyaknya Rokok Ilegal Selama 2024 hingga Mei 2025

Baca juga: Setelah Dua Dekade, Dinas Damkar SBT Resmi Berdiri di 2024: Hanya tersedia 1 Unit Mobil Pemadam  

"Setiap bulan itu cuman Rp. 750 ribu saja, padahal pekerjaan kami ini berisio sekali, bahkan nyawa sebagai taruhan, masa cuman dibayar segitu," sesalnya. 

Dirinya mengakui, dengan besaran gaji tersebut, sama sekali tidak membantu menopang perekonomian mereka, terlebih bagi mereka yang telah berumah tangga. 

"750 ribu itu mau pake bikin apa, kerja sudah stengab mati, bayaran kecil lagi, yang bujang saja mengeluh apalagi yang sudah kawin bagaimana nasibnya," jelasnya. 

Dirinya mewakili para petugas lainnya meminta agar pihaknya bisa diperhatikan lebih, sebab dengan bayaran saat ini, sangat berbanding terbalik dengan pekerjaan mereka. 

"Kami minta supaya petugas damkar di SBT ini diperhatikan juga, harus naik gaji sedikit, kalau tidak nanti saat kebakaran, tidak ada petugas yang datang," tutupnya. (*)