Maluku Terkini

Himpunan Mahasiswa Batabual Unjukrasa di Kantor Gubernur Maluku, Ini Point Tuntutan 

Dalam aksinya, pendemo membawa sejumlah poster berisikan dokumentasi kondisi jalan di Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru, Maluku.

Penulis: Novanda Halirat | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Novanda Halirat
AKSI DEMONSTRASI- HIMKAB berunjukrasa di Kantor Gubernur Maluku, Kamis (26/6/2025). Dalam aksinya mereka menunjuk dibukanya akses jalan di kecamatan Batabual, Pulau Buru. 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Himpunan Mahasiswa Kecamatan Batabual (HIMKAB) berunjukrasa di depan kantor Gubernur Maluku, Kamis (26/6/2025).

Dalam aksinya, pendemo membawa sejumlah poster berisikan dokumentasi kondisi jalan di Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru, Maluku.

Tampak dokumentasi itu menunjukan kendaraan roda empat yang terendam banjir, hingga kecelakaan akiabt akses jalan yang cukup berat.

Mereka pun silih berganti menyampaikan aspirasi menyoal akses perhubungan.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Picu Pergeseran Tanah di Desa Sermaf Kota Tual 

Baca juga: Harga Bawang di Masohi Merangkak Naik, Bawang Merah Sentuh Rp. 70 Ribu per Kg

Berikut Point tuntutan HIMKAB:

  • Mendesak DPRD Provinsi Maluku untuk mendorong percepatan realisasi pembangunan jalan Batabual yang telah lama dinanti masyarakat
  • Meminta DPRD Provinsi Maluku untuk membuka informasi mengenai status anggaran, proyek dan kendala teknis atau administratif yang menyebabkan keterlambatan pembangunan.
  • Menuntut DPRD menjadikan pembangunan jalan Batabual sebagai prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), mengingat pentingnya akses jalan bagi masyarakat diwilayah terpencil.
  • Mendesak kelima anggota DPRD Dapil Buru untuk menunjukkan tanggung jawab dan moral dan politik mereka sebagai wakil rakyat dengan secara terbuka menyatakan sikap dan memperjuangkan pembangunan jalan Batabual secara aktif.
  • Meminta keterbukaan Pemerintah Provinsi Maluku terkait status anggaran pembangunan jalan Batabual, serta alasan tertundanya pelaksanaan pembangunan hingga hari ini.

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved