Monumen Ambon City of Music: Bagian Belakang Terawat, di Depan Malah Kotor Hingga Rumput Meninggi

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Jadi kebanggaan Kota Ambon, monument Ambon City of Music malah tak dirawat dengan baik.

Pantauan TribunAmbon.com, sekitar pukul 16.00 WIT, Kamis (12/6/2025), bagian depan monumen yang terletak di  Jl. Dr.J.Leimena, Hative Besar, Kec.Tlk Ambon penuh dengan sampah.

Rerumputan liar juga tumbuh meninggi sepanjang monumen.

Anehnya, pada bagian belakang monumen, atau tepat berhadapan jalan utama, rerumputan dipangkas rapi, sampah juga tak tampak.

"Penyapu jalan dan dari kota madya mereka menyapu dan memangkas rumput hanya bagian depan saja, sedangkan bagian belakang itu inisiatif kami disini," ujar Yanti (35) seorang pedagang yang melapak depan monumen.

Baca juga: Komisi IV DPRD Maluku Genjot Raperda Kearsipan, Ketua Komisi: Selamatkan Aset Daerah

Baca juga: Jelang Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Ambon Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis tuk Pengemudi Ojek

Lanjutnya, dia dan pedagang lainnya kerap membersihkan langsung area itu mengingat setiap harinya ada pengunjung yang datang dengan meninggalkan sampah kemasan makanan dan minuman.

Dia pun berharap, pemerintah Kota Ambon rutin membersihkan di keseluruhan area monumen kebanggaan kota berjuluk manise ini.

"Saya berharap adanya seperti peringatan tertulis atau sebuah aturan yang secara tegas melarang pembuangan sampah ke laut, peletakan TPS untuk menjaga kelestarian laut pada tempat wisata," pungkasnya.

Sebagai informasi, Ambon ditetapkan UNESCO sebagai Kota Musik Dunia pada Tahun 2019.