Pasca Kebakaran Pasar Langgur, Pedagang Perbaiki Sendiri Lapak Dagangan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Pasca terbakarnya Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Minggu (18/5/2025) lalu, sejumlah pedagang mulai perbaiki lapak-lapak dagangan mereka.

Dana untuk memperbaiki kerusakan, berasal dari kantong pribadi pedagang karena enggan menunggu bantuan pemerintah daerah.

Pantauan TribunAmbon.com, Minggu (25/5/2025), terlihat pedagang bahu-membahu membantu perbaikan lapak milik Mustafa.

Nampak tumpukan pasir, semen, batako, sengk dan papan digunakan untuk pembangunan lapak sementara.

Juwandi salah satu pekerja lapak mengatakan, pekerjaan dilaksanakan dengan biaya sendiri.

"Kami melaksanakan perbaikan dengan biaya sendiri,  tanpa bantuan dari Pemerintah Kabupaten Malra," ujarnya.

Baca juga: Unpatti Akhirnya Bagikan Foto Wisuda 2022, Meski Sebagian Hilang dan Lulusan Periode Tercetak Keliru

Baca juga: Polisi Tangkap Buronan Premanisme Asal Bogor di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon

Menurutnya, jika menunggu bantuan pasti realisasinya akan membutuhkan waktu yang cukup lama, dan pedagang juga tidak tahu mengusulkan kemana.

"Kami juga bingung harus diurus dimana bantuan dan lainnya, untuk sementara seperti ini saja dulu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kebakaran hebat melanda Pasar Langgur, Malra, Provinsi Maluku, Minggu (18/5/2025) malam.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Unit Identifikasi dan Unit Pidum Satreskrim Polres Maluku dan hasil interogasi beberapa saksi  penyebab kebakaran diduga berasal dari arus pendek atau korsleting listrik dari lapak milik Mustafa.

Kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta.(*)