Haji 2025

Gantikan Almarhum Ayah, Ainun Mardia jadi Jemaah Haji Termuda asal Malteng, Berangkat di Usia 23

Ainun Mardia Azhari menjadi jemaah haji termuda dalam rombongan haji Kabupaten Maluku Tengah periode haji 1446 Hijriah.

Silmi Suailo
AINUN MARDIA - Jemaah Haji Termuda asal Maluku Tengah, Ainun Mardia Azhari (23) saat diwawancarai di Masohi, Minggu (18/5/2025). 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Wanita 23 tahun asal Kobisonta Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Ainun Mardia Azhari menjadi jemaah haji termuda dalam rombongan haji Kabupaten Maluku Tengah periode haji 1446 Hijriah.

‎Keberangkatan haji ini merupakan rezeki dan juga pengingat pilu Mardia saat kehilangan ayahnya lima tahun lalu.

‎Kepada TribunAmbon.com di Masohi, Minggu (18/5/2025), Mardia menceritakan bahwa kursi haji tahun ini ialah milik ayahnya saat mendaftar tahun 2015 silam.

‎Sayangnya, takdir berkata lain, lantaran Almarhum sang ayah telah berpulang ke Rahmatullah sebelum menggenapkan niatnya ke Baitullah.

‎"Beliau meninggal 2020, dan sekarang saya yang menggantikannya," tutur Mardia.‎

Baca juga: 3 Hari Pencarian, Nelayan Kepulauan Aru Ditemukan Selamat di Perairan Pulau Kei

Baca juga: Berantas Pungli di Parkir Liar, Wali Kota Ambon: Pekan Depan Razia Digelar

‎Mardia adalah satu dari 89 jemaah perempuan yang tergabung dalam kloter keberangkatan 26.

Walau dengan perasaan bercampur aduk, ibu satu anak itu merasa terpanggil ke Baitullah.

‎Ia menceritakan, usai kepergian sang ayah, ia dihubungi oleh pihak penyelenggara haji Maluku Tengah.

‎"Saat itu kami dihubungi oleh penyelenggara untuk menggantikan ayah," ujarnya singkat.

‎Dari pihak keluarga, Mardia tidak sendirian ke Baitullah, sang ibu, Rini Sundari juga berangkat di  tahun ini.

‎Sebagai jemaah haji termuda tentu Mardia bersyukur karena dengan kondisi fisik yang prima Allah memberinya jalan untuk beribadah haji di usia sekarang.

‎"Bersyukur karena bisa berangkat saat umur begini, karena kondisi fisik juga pasti diperlukan saat ibadah haji nanti," ungkapnya.

‎Ia berharap dengan melaksanakan ibadah haji pribadinya menjadi jauh lebih baik.

‎"Berharap semoga lebih baik kedepannya," harap Mardia.

‎Selain Mardia, rupanya ada jemaah haji tertua asal Desa Gale-Gale Kecamatan Seram Utara Barat.

‎Ia adalah Bapak La Tida La Bahu 92 tahun yang mana telah mendaftar haji sejak 2016 lalu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved