Penelantaran Anak

Asteria Irene Lerebulan Laporkan Mantan Suami ke Polisi Atas Dugaan Penelantaran Anak

Laporan ini didasari atas keprihatinan Asteria terhadap kondisi ketiga anaknya yang dinilai tidak mendapatkan perhatian dan nafkah yang layak

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Freepik
ILUSTRASI PENELANTARAN ANAK 

Meskipun amar putusan menetapkan hak asuh ketiga anak menjadi tanggung jawab bersama, Asteria menyayangkan sikap mantan suaminya yang sama sekali tidak pernah menjenguk anak-anak selama ia berada di penjara.

"Sangat disayangkan saat saya di penjara, suami tidak pernah melihat anak-anak," tutur Asteria dengan nada sedih. 

Ditambahkan, Dominggus pernah berpesan kepada anak-anak untuk tidak membeli sepatu mahal, padahal menurut Asteria, mantan suaminya justru hidup berfoya-foya.

Setelah bebas dari penjara, Asteria mendapati kedua anaknya dititipkan di rumah nenek mereka, sementara anak sulungnya sedang kuliah di Malaysia dengan beasiswa. 

Ia merasakan betul betapa anak-anaknya merindukan kasih sayang seorang ayah.

"Saya pulang ke rumah bertemu anak-anak, mereka senang karena selama ini tidak mendapat kasih sayang karena papa mereka tidak memperhatikan kehidupan mereka dan lebih berfoya-foya," jelas Asteria.

Berbagai upaya telah dilakukan Asteria untuk menghubungi Dominggus dan meminta pertanggungjawabannya sebagai seorang ayah, minimal dalam hal menafkahi anak-anak. 

Namun, semua usahanya sia-sia karena Dominggus selalu memblokir kontaknya dan tidak pernah mau terlibat dalam urusan sekolah anak-anak.

Salah seorang anak mereka, Pingkan, mengungkapkan bahwa ayahnya hanya mengirimkan uang sebesar Rp 100 ribu untuk ketiga anaknya. 

Itu pun setelah mereka meminta dan seringkali disertai dengan amarah sang ayah.

Asteria bahkan memutuskan untuk bekerja di Malaysia sejak November 2022 untuk membantu perekonomian, mirisnya, selama ia bekerja keras di negeri orang, Vento justru tidak memperhatikan anak-anaknya.

"Ketika saya banting tulang di luar negeri, Vento malah tidak memperhatikan anak-anak. Dia selalu hidup foya-foya, dia bisnis jual beli mobil, dia juga youtubers, pendapatan royalti dari lagu-lagu dan sebagainya, event-event juga," ujar Asteria.

Pingkan menambahkan bahwa meskipun ayahnya memiliki mobil, dua sepeda motor, dan tabungan, namun anak-anaknya tidak diperlakukan dengan layak. 

Bahkan, ketika adik laki-lakinya meminta baju, sang ayah hanya memberikan baju dan celana bekas yang sudah robek.

Setelah kembali dari Malaysia ke Ambon pada Januari 2025, Asteria mencoba mencari keadilan dengan melaporkan dugaan penelantaran anak ini ke Komnas HAM pada bulan Februari. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved