Tual Hari Ini

Fenomena New Moon, BPBD Kota Tual Imbau Warga Pesisir Waspada Banjir Rob

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tual Ahmad Rahayaan mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Kota Tual

Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Megarivera Renyaan
BPBD KOTA TUAL : Banjir Rob yang terjadi di Dusun Fidabot, Kota Tual, Provinsi Maluku, Rabu (30/4/2025) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tual, Provinsi Maluku, mengimbau warga pesisir waspadai banjir rob atau pasang tinggi air laut yang berpotensi terjadi hingga 4 Mei 2025.

Dijelaskan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tual Ahmad Rahayaan, berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Kota Tual tentang Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob), pasang air laut terjadi karena Super New Moon (fase bulan perigee dan bulan baru).

"Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir Kota Tual dan sekitarnya," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (1/5/2025).

Menurut Rahayaan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari BPBD fenomena ini terjadi dari 26 April hingga 4 Mei 2025 mendatang.

Baca juga: Keceriaan Anak-anak Taniwel Timur Warnai Peringatan Hardiknas bersama Polwan Polres SBB

Baca juga: Tepat Hari Buruh Ismail Usemahu Akhiri Tugas Sebagai Kadis PUPR Maluku, Kasus 7,2 Miliar Jalan terus

"Untuk itu bagi masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir kami mengimbau agar lebih waspada dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir (rob)," pinta Rahayaan.

Teristimewa, lanjutnya bagi yang bermukim di pulau Dullah Selatan, Pulau Dullah Utara dan yang berada di pulau-pulau Kecamatan Tayando Tam, Pulau Kur dan Kur Selatan.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak panik, serta waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari maksimum air laut, apabila ada barang-barang berharga untuk diungsikan atau diamankan ke tempat yang lebih tinggi sehingga benar-benar aman," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved